Asyiknya Peserta Ujian #SBMPTN di Banjarmasin Dilayani Ojek Gratis

Asyiknya peserta ujian #SBMPTN di Banjarmasin dilayani ojek gratis. Tukang ojek juga mengantar peserta ke ruang ujian.
Ilustrasi Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). (Foto: Istimewa)

Banjarmasin, (Tagar 8/5/2018) - Sebanyak 40 ojek gratis melayani peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada saat berlangsungnya ujian tertulis yang dilaksanakan pada Selasa (8/5/2018) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Sekretaris Panitia Lokal 75 Banjarmasin Ahmad Suriansyah di Banjarmasin, mengatakan para relawan jasa ojek gratis ini mengantarkan peserta ujian untuk menuju lokasi tes atau ruang ujian.

Relawan siaga di depan pintu gerbang masuk ULM, di simpang empat Bank BNI dan juga depan Rektorat. Mereka juga sekaligus bisa menjadi wadah bertanya peserta mengenai informasi terkait lokasi ujian dan sebagainya.

"Jadi selain mengantarkan ke sekitar area ULM, para ojek juga siap menunjukkan lokasi ujian di luar ULM," kata pria yang akrab disapa Pak Sur itu.

Banyaknya peserta SBMPTN yang mencapai 11.733 orang, membuat panitia menyiapkan banyak tempat untuk lokasi ujian.

Selain di area kampus ULM di Banjarmasin, ada juga peserta yang ujian di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), SMKN 2 dan SMKN 4 Banjarmasin, SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) dan Kopertis Wilayah XI Kalimantan.

Kemudian khusus untuk peserta yang memilih Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) serta Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), ada tes tambahan, yakni Ujian Keterampilan yang dilaksanakan pada tanggal 9 atau 11 Mei 2018.

Sedangkan untuk pengawas, panitia menyiapkan 584 orang untuk melakukan pengawasan ujian baik yang model Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Kepada para pengawas, Pak Sur meminta agar melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

Jadi, kata dia, pengawas harus tahu apa yang dilakukan baik sebelum ujian, selama ujian berlangsung dan setelah ujian selesai.

"Karena kami menginginkan bahwa SBMPTN ini betul-betul menghasilkan yang jujur, yang adil, yang akuntabel dan semua peserta itu dapat melaksanakan tugasnya dalam mengikuti ujian dengan tenang dan nyaman. Hal itu tidak terlepas nantinya peran pengawas selama ujian berlangsung," tandas Ketua Program PG-PSD FKIP ULM itu. (ant/af)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.