Aston Villa, Tim Terakhir Promosi ke Liga Premier

Aston Villa menjadi tim terakhir yang promosi ke Liga Premier Inggris. Mereka mengalahkan Derby County 2-1 di final playff.
Aston Villa kembali ke Liga Premier Inggris setelah di final playoff mengalahkan Derby County 2-1 di Stadion Wembley, Senin 27 Mei 2019 malam. Villa promosi ke kasta tertinggi setelah tiga musim bermain di Championship. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Aston Villa kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris. Dalam final playoff di Stadion Wembley, Senin 27 Mei 2019 malam, Villa menaklukkan Derby County 2-1. Kemenangan itu menjadikan Villa sebagai tim terakhir yang promosi ke Liga Premier Inggris. 

Villa menyusul juara Championship atau kasta kedua Inggris, Norwich dan runner up Sheffield United. Keduanya secara otomatis kembali ke Liga Premier. Sedangkan Villa dengan Leeds, West Bromwich Albion, dan Derby memperebutkan satu tiket tersisa. 

Final playoff ini mempertemukan dua eks pilar Chelsea yang pernah bermain besama, John Terry dan Frank Lampard. Bila Terry, eks kapten The Blues menjadi asisten manajer Villa, sebaliknya Lampard berstatus manajer Derby. Lampard sendiri merupakan kapten kedua setelah Terry di Chelsea. 

Lampard juga sudah disebut bakal menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea musim depan. Namun kegagalan meloloskan Derby menjadi catatan tersendiri apakah eks gelandang tim nasional Inggris mampu mengarsiteki tim Liga Premier. 

Villa sesungguhnya bukan tim anyar yang promosi ke Liga Premier. Sejak terdegradasi pada 2016, mereka sempat berkutat selama tiga musim di Divisi Championship. 

Meski prnah terdegradasi, namun prestasi The Villans sesungguhnya tidak kalah dengan tim-tim Liga Premier . Bagaimana tidak, Villa pernah menjadi juara Liga Inggris 1910 dan 1981.

Bahkan mereka bisa sejajar dengan Liverpool, Manchester United, Chelsea dan Notthingham Forest yang memenangi Liga Champions (dulu Piala Champions). Mereka menjadi juara Champions pada 1982. Di final, mereka mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munich 1-0. Satu-satunya gol Villa dicetak Peter Withe, eks pelatih timnas Indonesia. 

Di laga playoff, pemain sayap asal Belanda Anwar El Ghazi menjadi bintang kemenangan Villa. Pemain pinjaman dari Lille ini mencetak gol yang mengawali kemenangan tim di menit 44. 

Sedangkan gol kedua diciptakan John McGinn di menit 59. Sundulannya menembus gawang Derby akibat kesalahan kiper Kelle Roos. Derby memperkecil kekalahannya melalui Marty Waghorn menit 81. Skor akhir 2-1 untuk Villa. 

Manajer Dean Smith yang juga fan berat Villa, merasa senang bisa membawa tim promosi ke Liga Premier. Menurutnya Villa pantas kembali ke liga tertinggi setelah musim lalu juga lolos ke final. Namun mereka dikalahkan Fulham 0-1. 

"Kami sudah berjuang keras selama bertahun-tahun untuk kembali ke Liga Premier. Musim lalu menjadi musim yang berat karena kami dikalahkan Fulham (di final playoff)," kata Smith. 

"Potensi klub sepak bola ini sangat besar. Dengan sejarah, suporter yang dimiliki dan pencapaiannya, Villa memang seharusnya layak di Liga Premier. Ini bukan karena saya sebagai suporter Villa," kata Smith. []

Baca juga: 

Berita terkait