Aspebindo Minta Harga Batu Bara Sama Dengan Harga Semen

Aspebindo meminta harga domestik market obligation (DMO) batu bara harus ditingkatkan, setidaknya sama dengan harga batas acuan semen.
Ilustrasi - Tambang batu bara di Idonesia (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) meminta harga domestik market obligation (DMO) batu bara harus ditingkatkan, setidaknya sama dengan harga batas acuan semen yakni US$90/ton. Langkah ini untuk mengamankan pasokan batubara khususnya untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap milik PT PLN (Persero).

Aspebindo menyambut baik dengan adanya evaluasi harga DMO Batubara oleh Kementerian ESDM. Langkah ini dinilai akan membuat industri batubara domestik lebih kompetitif. 

Namun, jika memang akan ada evaluasi harga DMO Batubara, itu sebuah langkah yang dilakukan agar berimbang dengan tingkat kebutuhan akan batubara.

"Harga DMO Batubara harus ditingkatkan setidaknya sama dengan HBA Semen seharga 90 USD/Ton untuk mengamankan pasokan batubara khususnya untuk PLN. Angka tersebut sangat baik untuk merespon kelangkaan batubara PLN akibat disparitas harga batubara untuk ekspor dengan kebutuhan kelistrikan dalam negeri. Disaat harga ekspor sedang tinggi-tingginya, harga DMO Batubara hanya dipatok 70USD/Ton,” ujar Ita Gayatri Dewan Pengawas Aspebindo Jumat, 24 Desember 2021.

Aspebindo mendukung kementerian ESDM untuk mengevaluasi harga DMO batubara dengan menyesuaikan antara harga ekspor atau Indonesia Coal Index (ICI) dengan dampaknya terhadap harga listrik nasional.

Selain itu, Aspebindo juga berharap agar dapat terwujudnya iklim bisnis yang kompetitif dan juga sehat. Aspebindo akan selalu berusaha demi tercapainya ketahanan energi nasional yang menjadi prioritas.

(Putra Rizqi Setiawan)

Berita terkait
Batu Bara Tetap Jadi Andalan di Tengah Krisis Iklim
KTT Iklim sepakat mengurangi energi batu bara, tanpa melibatkan negara konsumen terbesar, yakni China, India dan Amerika Serikat
Begini Strategi PLN Amankan Pasokan Batu Bara ke PLTU
PLN juga telah membangun sistem manajemen rantai pasok batu bara secara digital, mulai dari perencanaan, transportasi, operasi, hingga evaluasi.
Bank of China Didesak Setop Membiayai Proyek Batu Bara
Bank of China (BoC) diminta hentikan pembiayaan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga uap batu bara di luar China daratan