Asita Sumut Dorong Penerbangan ke Eropa Diperbanyak

Penerbangan internasional kembali dibuka. Peluang besar mendongkrak wisatawan mancanegara di berbagai daerah di Indonesia
Pengurus DPD Asita Sumut di JW Marriot Hotel, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis, 31 Oktober 2019. (Foto: Asita Sumut/Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara bertekad mendongkrak pariwisata. Salah satunya mendorong penerbangan ke Eropa Barat diperbanyak. 

Penerbangan langsung dari Eropa ke Sumut diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asita Sumut Solahuddin Nasution mengatakan pariwisata Sumut potensial di Eropa Barat. Salah satu upaya menggenjot tingkat kunjungan pariwisata di sektor penerbangan. 

"Salah satu pasar potensial kita itu dari negara Eropa Barat, kita berharap rute yang baru buka ini bertahan dan semakin banyak rute penerbangan langsung dari negara-negara Eropa lainnya,” kata Solahuddin usai dilantik menjadi Ketua DPD Asita Sumut untuk periode ketiga (2018-2023), di JW Marriot Hotel, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis, 31 Oktober 2019.

Penerbangan langsung Medan-Amsterdam resmi dibuka oleh Garuda Indonesia pada 1 Oktober 2019. Pada era 90-an masih ada penerbangan langsung ke Eropa oleh Garuda, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM), dan lain-lain.

Salah satu pasar potensial kita itu dari negara-negara Eropa Barat.

Solahuddin menegaskan siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menggenjot pariwisata. “Setelah sekian lama, akhirnya ada kembali. Kita kawal agar penerbangan ini tetap eksis, dan bertambah di masa depan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengatakan sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Asita Sumut sangat dibutuhkan untuk mengelola potensi wisata. Tujuannya mampu mendatangkan banyak wisatawan ke daerah ini.

Dia mengakui upaya mendongkrak pertumbuhan pariwisata ini memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. "Upaya banyak pihak untuk membantu menggenjot pariwisata Sumut menjadi energi bagi Pemprov Sumut untuk memaksimalkan jumlah kunjungan,” katanya.

Pemprov Sumut dalam meningkatkan kunjungan wisatawan terus berupaya membenahi beberapa destinasi wisata. Di antaranya yang menjadi prioritas pada 2020 yakni Taman Hutan Raya (Tahura) di Karo, wisata alam di Bukit Lawang, dan Tangkahan.

Ketua Umum DPP Asita Nunung Rusmiati menyampaikan, Asita yang kini berusia 49 tahun sudah memiliki sekitar 7.000 anggota travel agent yang tersebar di seluruh Indonesia

Nunung mendukung pernyataan Wagub agar Asita Sumut harus lebih sering berkomunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Sumut. "Pengembangan pariwisata memerlukan sinergi, kami siap untuk bersinergi mendukung pemerintah,” ungkap Nunung.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Novida Telaumbanua dan Direktur Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.

Acara pelantikan dirangkai dengan penyelenggaraan Seminar Nasional bertajuk “Sinergitas Stakeholder Pariwisata dalam Mendukung Penerbangan Langsung dari Eropa ke Sumut". []

Baca juga:


Berita terkait
Qantas Buka Penerbangan Terpanjang di Dunia
Maskapai penerbangan asal Australia Qantas akan melakukan uji coba penerbangan terjauh di dunia dari New York ke Sydney
Tujuh Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya 2019
Meski menjadi moda transportasi massal yang populer, namun ada beberapa maskapai yang memiliki standar keselamatan penerbangan rendah.
Penerbangan Reguler di Yogyakarta Segera Pindah
PT Angkasa Pura I, mulai Januari 2020 akan memindahkan penerbangan reguler dari Bandara Adisutjipto ke Bandara YIA
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina