Asian Games 2018, Jangan Remehkan Antusiasme Anies Baswedan

Kawasan GBK pun tak luput dari perhatian Anies. Ia telah menyelesaikan pembenahan trotoar di kawasan GBK, dengan memperluas dan menambahkan fasilitas lengkap bagi pejalan kaki dan pengecatan.
Siap. "Sudah 99 persen semua fasilitas selesai, Insya Allah semua siap. Jakarta memiliki tugas penyiapan velodrome, lapangan BMX, menyiapkan lapangan tempat berlatih atlet," urai Anies. (Istimewa)

Jakarta, (Tagar 18/7/2018) – Seetelah 56 tahun berlalu, Asian Games baru akan diselenggarakan kembali di ibu kota DKI Jakarta dan Kota Palembang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun bertanggungjawab mengakomodasi segala kebutuhan untuk keberlangsungan pesta olahraga Asia tersebut.

Diperintahkan untuk bertanggung jawab mengurusi fasilitas Asia Games, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap untuk mengerahkan kemampuannya.

"Alhamdulilah, dari seluruh tanggung jawab yang diamanatkan kepada Pemrpov DKI, kami siap menyelenggarakan Asian Games 2018," ungkap Anies dua bulan jelang pembukaan Asian Games, di Jakarta.

Kini, dua pekan jelang 2 Agustus, Anies pun membuat kegiatan lain untuk menyambut Asian Games. Seperti melakukan kegiatan gerebek trotoar dua pekan sebelum dimulainya perhelatan tersebut. Grebek trotoar adalah kegiatan pengecatan trotoar bersama pasukan pelangi di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin yang memang belum rampung diselesaikan.

Pasukan pelangi yang dimaksud merupakan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air, pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup, pasukan kuning dari Dinas Bina Marga, dan PPSU dari kelurahan-kelurahan.

Jangan Remehkan Pengecatan
Apa yang dilakukan Anies dan pasukannya itu diklaim, setidaknya, dapat membuat ingatan para peserta maupun tamu undangan terkesan dengan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Jangan anggap enteng dan remeh apa yang akan kita dikerjakan di hari-hari ke depan. Ya, pekerjaannya adalah pengecatan tapi itulah yang nanti akan muncul di dalam memori mereka yang datang ke tempat ini," ucap Anies saat memimpin apelnya di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Apa yang dilakukan Anies ini adalah kewajibannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games. Anies telah merampungkan pekerjaan rumahnya. Pemprov diminta menyediakan fasilitas untuk 26 cabang olahraga (cabor) yaitu pembangunan venue velodrome, equestrian, BMX, dan bisbol, serta merenovasi 10 GOR di Jakarta.

Fasilitas itu ada di sembilan titik lokasi, diantaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pantai Ancol, Jakarta Convention Center, Taman Mini Indonesia Indah, JIExpo Kemayoran, Jakarta International Equestrian Park, Pondok Indah Golf & Country Club, Jakarta International Velodrome, dan GOR Popki Cibubur.

"Sudah 99 persen semua fasilitas selesai, Insya Allah semua siap. DKI Jakarta memiliki tugas penyiapan velodrome, kemudian lapangan BMX, kemudian kita menyiapkan lapangan tempat berlatih atlet," urai Anies.

Selain fasilitas tersebut, Anies pun menyambut Asian Games dengan membuat kegiatan pengecatan kampung-kampung di Jakarta. Khususnya, kampung yang lokasinya berdekatan dengan kegiatan Asian Games.

"Kami akan utamakan kampung-kampung yang terkait atau dekat dengan pelaksanaan Asian Games. Misalnya di sekitar Wisma Atlet kemudian juga di lokasi-lokasi yang ada kegiatan Asian Games," tukas Anies.

Kawasan GBK pun tak luput dari perhatian Anies. Ia telah menyelesaikan pembenahan trotoar di kawasan GBK, dengan memperluas dan menambahkan fasilitas lengkap bagi pejalan kaki dan pengecatan. 

Anies telah bergerak mendukung Asian Games. Jadi, jangan remehkan Anies. (nhn)


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.