Asian Games 2018, Atlet Silat Wewey Wita Diunggulkan

Asian Games 2018, atlet silat Wewey Wita diunggulkan. "Sekarang saya mempersiapkan mental karena memang untuk menghadapi even besar itu butuh mental yag luar biasa," kata Wewey.
Wewey Wita, atlet pencak silat peraih medali emas Sea Games 2017 siap mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018.(Foto: Tagar/Gilang)

Jakarta, (Tagar 13/7/2018) - Wewey Wita, dara kelahiran Tangerang 13 Februari 1993 adalah atlet pencak silat berprestasi Indonesia. Dalam Asian Games pada 2018 Agustus mendatang, dia sebagai salah satu atlet cabang olahraga pencak silat yang diunggulkan dengan nomor tanding kelas B putri.

Menjelang Asian Games mendatang, kata Wewey, berbagai persiapan  telah dilakukan. Namun dirinya juga tak menyampingkan mentalnya sebagai  persiapan diri dalam menghadapi kompetisi besar nasional tersebut.

"Persiapan dari diri sendiri yang jelas sih banyak sekali yang sudah saya persiapkan dan untuk sekarang saya mempersiapkan mental karena memang buat saya mental itu untuk menghadapi even besar itu butuh mental yag luar biasa," kata Wewey Wita di Padepokan Pencak Silat Jakarta, Kamis (12/7).  

Wewey Wita atlet pencak silatWewey Wita, atlet pencak silat peraih medali emas Sea Games 2017 siap mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018.(Foto: Tagar/Gilang)

Selain latihan yang biasa dilakukan bersama pelatihnya, Wewey juga melakukan latihan tambahan untuk individual. Ini bertujuan untuk mempertajam teknik andalan yang dimilikinya.

"Lebih ke teknik sih biasanya kita. Kita mempertajam teknik andalan kita. Jadi biasanya kita ada latihan tambahan individual," ucap dia.

Dalam menghadapi Asian Games mendatang, perempuan yang menyukai artis Agnes Monica ini mengatakan pesilat Asia Tenggara menjadi lawan terberatnya di cabang olahraga pencak silat tersebut.

"Kalau pencak silat sendiri lawan terberat masih di Asia Tenggara. Namun gak menutup kemungkinan juga negara-negara lain juga sudah mempersiapkan atlet terbaik mereka. Jadi kita tetap harus waspada dan fokus," kata dia.

Pencak silat telah membuat nama Wewey menjadi dikenal. Dia membuktikannya dengan keberhasilannya meraih medali emas di pentas SEA Games 2017. Pesilat cantik ini berhasil mengalahkan lawannya Vietnam pada pertandingan final nomor tanding kelas B putri dalam SEA Games 2107.

Menurut dia kemenangan dirinya saat SEA Games 2017 memberikan kesan yang luar biasa bagi pribadinya. Itu karena dia berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Kesan yang menarik buat saya ajang tertinggi kemaren adalah SEA Games dan saya sudah tiga kali mengikuti SEA Games. SEA Games 2013 di Myanmar dan Singapura 2015 hanya runner up (juara dua). Dan kemaren (SEA Games 2017) terakhir saya bisa memberikan medali emas itu adalah kesan luar biasa dari pribadi dan sangat bahagia sekali," ujarnya.

Wewey mengaku mulai mengenal pencak silat sejak duduk di bangku kelas V sekolah dasar di Ciamis, Jawa Barat. “Cita-cita saya sebenarnya ingin jadi dokter, tapi saya juga menyukai semua ekstrakurikuler olahraga. Mulai dari basket, atletik, renang, hingga pencak silat,” ungkapnya.

Wewey Wita atlet pencak silatWewey Wita, atlet pencak silat peraih medali emas Sea Games 2017 siap mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018.(Foto: Tagar/Gilang) Niatnya menjadi atlet pencak silat semakin serius setelah bergabung dengan PPLP Jawa Barat di Bandung saat kelas 3 SMP.

Selain olahraga silat yang digemari oleh perempuan cantik ini, dia juga memiliki hobby memasak dan menyanyi. "Saya seneng juga dengan fashion. Saya lebih condong ala-ala Korea, lebih ke arah Jepang," tuturnya.

Sementara dalam kesempatan kali ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjanjikan bonus Rp 1,5 miliar, rumah, dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk atlet peraih medali emas dalam Asian Games 2018. Bonus itu diharapkan jadi pemacu motivasi atlet.

"Kami tidak ingin perbaikan peringkat atau perbaikan catatan prestasi atlet. Tapi kami ingin semua atlet mengejar prestasi meraih medali emas," kata Imam di  Padepokan Silat Indonesia Jakarta, Kamis (12/7).

Saat ditanya oleh Tagar akan digunakan apa bonus yang diberikan pemerintah itu, perempuan berkelahiran 1993 menanggapi dirinya akan memanfaatkannya untuk membantu keluarga dan masa depannya. Namun dia juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat meraih medali emas.

"Yang jelas kalau saya memang dikasih kesempatan ada rejekinya memang dapat hadiah tersebut, nanti sebagian saya akan berikan ke orangtua untuk mereka berangkat haji, dan biaya sekolah adik-adik. Mungkin untuk masa depanku, aku akan buka usaha rumah makan karena aku senang masak. Jadi aku akan buka usaha rumah makan di Bandung. (ron)

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)