AS dan Uni Eropa Teruskan Kesepakatan Global Pangkas Emisi Metana

AS dan UE lakukan sebuah usaha diplomatik agar banyak negara berkomitmen untuk mengurangi emisi gas metana hampir sepertiga pada dekade berikut
Asap mengepul dari cerobong pembangkit listrik tenaga batu bara E.ON di Gelsenkirchen, Jerman (Foto: voaindonesia.com - AP/Martin Meissner)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) melakukan sebuah usaha diplomatik agar banyak negara berkomitmen untuk mengurangi emisi gas metana hampir sepertiga pada dekade berikut. Hal tersebut dilakukan menjelang diadakannya KTT perubahan iklim COP26 pada bulan November 2021. Informasi ini berdasarkan dokumen yang dilihat Kantor Berita Reuters.

Gas rumah kaca metana merupakan penyebab terbesar perubahan iklim setelah karbon dioksida (CO2). Untuk itu diperlukan lebih banyak pengawasan pemerintah ketika mencari solusi untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat, sesuai tujuan dari kesepakatan iklim Paris.

Dalam rangka mengawali langkah itu, Amerika Serikat dan Uni Eropa akhir pekan ini akan meluncurkan sebuah deklarasi janji bersama untuk mengurangi emisi metana yang disebabkan oleh manusia sedikitnya 30% pada 2030, dibandingkan tingkat 2020, menurut dokumen awal Global Methane Pledge, yang dilihat Reuters.

"Masa hidup gas metana yang singkat di atmosfer berarti kalau mengambil tindakan sekarang, hal itu dapat mengurangi laju pemanasan global dengan cepat," sebut dokumen tersebut.

Sebuah dokumen terpisah mencantumkan lebih dari dua puluh negara yang akan ditarget AS dan Uni Eropa untuk bergabung dengan komitmen metana itu. Mereka termasuk penghasil utama emisi seperti China, Rusia, India, Brasil dan Arab Saudi, dan lainnya termasuk Norwegia, Qatar, Inggris, New Selandia dan Afrika Selatan.

Departemen Luar Negeri AS dan Komisi Eropa tidak segera mengomentari dokumen tersebut (mg/jm)/Reuters/voaindonesia.com. []

Pemimpin Uni Eropa Ajukan Legislasi Iklim Paling Ambisius

Aktivis Gugat 33 Negara di Mahkamah Uni Eropa Soal Iklim

Kiamat Iklim di Bumi Kian Dekat

Biden dan Trudeau Bahas Pandemi dan Ancaman Perubahan Iklim

Berita terkait
Komitmen Grup Maskapai Asia Nol Emisi Bersih Tahun 2050
Maskapai Asia mengikuti jejak sejumlah maskapai penerbangan global yang berkomitmen untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada 2050