Medan - Rangkaian dari sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) wisata arung jeram di Sumatera Utara, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut akan menggelar arung jeram di Sungai Buaya pada 18 Agustus 2020.
Arung jeram itu juga sekaligus untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus.
"Kegiatan ini sengaja mengambil tema dengan semangat HUT ke-75 Republik Indonesia. Kami sambut adaptasi kebiasaan baru di wisata arung jeram Sumatera Utara 2020," ujar Ketua Umum Pengprov FAJI Sumut, Soekirman.
Selain itu, kata dia, FAJI Sumut juga akan melakukan beberapa atraksi, di antaranya pengarungan 17 perahu karet dengan 102 penumpang, pelepasan 8 ekor burung merpati, dan penaburan 2.020 ekor bibit ikan yang didominasi ikan jurung, ikan mas, dan ikan nila.
Soekirman yang masih menjabat Bupati Serdang Bedagai ini menambahkan, FAJI juga akan menggelar parade 45 bendera merah putih di atas perahu karet, dan pemasangan umbul-umbul di 45 titik di sepanjang jalur pengarungan.
Kini protokol kesehatan menjadi hal baru, selain juga keselamatan selama pengarungan
Menurut dia, kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan itu juga masih ditambah lagi dengan pemasangan bendera merah putih raksasa di sisi jembatan Desa Mabar, penghubung Kabupaten Deli Serdang dengan Serdang Bedagai.
"Kami berharap masyarakat juga dapat antusias menyaksikan dan ikut serta memeriahkan perayaan kemerdekaan. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya.
Sekretaris Pengprov FAJI Sumut Elwin Reza Pahlevi menambahkan, pengarungan akan diikuti langsung Ketua Umum PB FAJI Sumut dengan mengambil titik start di jembatan Desa Kualasar Silinda, Serdang Bedagai dan finish di jembatan Desa Mabar Deli Serdang.
Ini, kata dia, menjadi salah satu program FAJI Sumut untuk menyambut dan mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di wisata arung jeram. Di mana, saat ini sektor wisata ini masih ditutup karena pandemi Covid-19.
"Kini protokol kesehatan menjadi hal baru, selain juga keselamatan selama pengarungan. Setiap pengarung nantinya juga akan ditanggung asuransi jagawisata," tuturnya. []