Jakarta - Piala FA menjadi tangga bagi Arsenal untuk berlaga di Liga Europa. Arsenal bakal mengantongi tiket ke kompetisi Eropa bila mengalahkan Chelsea di laga final yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu, 1 Agustus 2020 malam ini pukul 23.30 WIB. Namun mereka harus bekerja keras karena Chelsea sedikit diunggulkan di London Derby ini.
Arsenal dan Chelsea mengakhiri musim lalu dalam duel di final Liga Europa. Hasilnya, Chelsea tampil sebagai juara setelah menang telak 4-1.
Kini ke-2 tim kembali bertemu di akhir musim di final Piala FA. Arsenal berharap bisa meraih trofi. Apalagi bila memenangi turnamen sepak bola tertua ini memberi kesempatan bagi The Gunners untuk berlaga di Liga Europa.
Arsenal sendiri sudah gagal ke Eropa karena hanya menduduki peringkat 8 di klasemen akhir Liga Premier Inggris. Jadi, Piala FA memang menjadi tangga bagi klub London Utara ini kembali berkompetisi di Eropa.
Arsenal, terakhir kali menjadi juara Piala FA pada 2017. Menariknya saat itu tim yang masih diarsiteki Arsene Wenger sukses mengalahkan Chelsea 2-1. Lawan yang kembali dihadapi Arsenal di final ini.
Arteta Ingin Arsenal Ulangi Sukses 2017
Manajer Mikael Arteta yang berharap mengulang sukses 3 tahun lampau tidak diperkuat striker muda Gabriel Martinelli, Shkodran Mustafi, Calum Chambers dan Pablo Mari. Dengan formasi 3-4-3, lini belakang akan mengandalkan eks bek Chelsea, David Luiz. Dirinya akan didukung Rob Holding dan Kieran Tierney untuk membentengi kiper Emiliano Martinez yang menggantikan Bernd Leno.
Di tengah, Hector Bellerin dan Bukayo Saka ditempatkan sebagai bek sayap. Sedangkan untuk mengisi sektor midfield ada Dani Ceballos dan Granit Xhaka yang tampil gemilang di beberapa pertandingan terakhir Arsenal.
Kapten Pierre-Emerick Aubameyang akan menempati posisi sayap kiri dan Nicolas Pepe berada di kanan. Mereka menopang centre forward Alexandre Lacazette.
Chelsea Tanpa Kiper Kepa
Sementara, manajer Frank Lampard kembali tak menurunkan kiper Kepa Arrizbalaga. Posisinya digantikan Willy Caballero. Dengan formasi sama, 3-4-4, Caballero didukung deretan bek tangguh Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger dan Kurt Zouma.
Posisi bek sayap ditempati Reece James dan Marcos Alonso. Mereka bakal adu cepat dengan bek sayap Arsenal.
Kembalinya gelandang N’Golo Kante yang kembali fit menjadikan semangat dan kepercayaan diri pemain Chelsea terdongkrak. Dirinya langsung menjadi pilihan pertama untuk posisi gelandang bertahan menggantikan Jorginho. Pemain tengah tim nasional Prancis ini akan bahu-membahu dengan Mateo Kovacic.
Lini depan Chelsea bakal menjadi ancaman pertahanan Arsenal. Striker veteran Olivier Giroud akan menghadapi eks klubnya. Dia didukung Willian yang kembali fit dan Mason Mount.
Kedua tim memiliki kekuatan berimbang. Hanya, Arsenal tak pernah solid dibandingkan Chelsea yang cepat menyatu di bawah kepemimpinan Lampard.
Berbeda dengan Arteta yang baru mendapatkan performa terbaik Arsenal di saat-saat terakhir kompetisi. Ini yang menjadikan Arsenal tak biosa diremehkan Chelsea. Aubameyang, kapten The Gunners, bakal menjadi momok pertahanan klub London Barat ini.
Hanya, Chelsea tetap diunggulkan di pertandingan yang diprediksi berlangsung ketat. Apalagi posisi terakhir ke-2 tim di klasemen sama sekali tak berpengaruh pada derby.
Bursa pun hanya nge-voor Arsenal 1/4 (1/4:0). Ini berarti tim yang beri voor, yaitu Chelsea harus menang minimal selisih 1 gol. Tampaknya laga bakal berlangsung ketat.
Apalagi Arsenal lebih berpengalaman di Piala FA ketimbang Chelsea. Tak heran bila bursa tetap memberi tips pada Arsenal. Ini yang harus diwaspadai Lampard yang berambisi meraih trofi pertama sebagai manajer tim.
Prakiraan Susunan Pemain
Arsenal (3-4-3): Martinez; Holding, Luiz, Tierney; Bellerin, Ceballos, Xhaka, Saka; Pepe, Lacazette, Aubameyang
Chelsea (3-4-3): Caballero-Azpilicueta, Zouma, Rudiger; James, Kante, Kovacic, Alonso; Mount, Giroud, Pulisic
Bursa
Chelsea vs Arsenal 0:1/4 (tips Arsenal) []
