Ariel Tatum dan Sederet Fakta Tersembunyi

Ariel Tatum bintang film dan sinetron, juga bintang iklan dan penyanyi. Di balik hidup yang tampak happy, ternyata ia punya kesedihan tersendiri.
Ariel Tatum. (Foto: Instagram/Ariel Tatum)

Jakarta - Aktris sinetron dan film layar lebar Indonesia, Ariel Tatum, bekerja sejak usia 10 tahun. Waktu itu ia mencari uang dengan debut sebagai model iklan Mobil Isuzu Panther.

Selain itu, masih banyak lagi fakta Ariel Tatum. Pada awalnya tersembunyi sampai kemudian ia terbuka bercerita di depan publik. Berikut ulasan dirangkum dari berbagai sumber.

1. Dibilang Kayak Tengkorak Jalan

Ariel Tatum bercerita mengalami di-bully pada saat ia duduk di bangku sekolah menengah pertama. Waktu itu gara-gara ia pacaran dengan cowok idola di sekolah, bentuk tubuhnya jadi sasaran bully.

"Aku masih kurus banget, belum puber, dibilang kayak tengkorak jalan. Begitu sudah puber, dikatain kayak tante-tante," kenang Ariel dalam acara Call Me Mel, Senin, 18 November 2019.

2. Kesadaran Masa SMA

Ariel Tatum ada masanya terpengaruh ucapan orang-orang terhadap dirinya sampai kemudian ia duduk di bangku sekolah menengah atas, sadar tangannya cuma ada dua. Ia tidak bisa menutup mulut semua orang Indonesia.

"Jadi aku pakai tangan buat menutup kupingku sendiri. Ya sudah lillahi taala saja orang mau ngomong apa," tutur Ariel.

3. Ingin Tidak Eksis Lagi

Ariel Tatum ketika usia 13 tahun dilanda kegelisahan berlebihan tentang pertanyaan bagaimana nanti masa depannya. Kegelisahan berujung keinginan bunuh diri. Ia ingin menghilang. Ingin tidak eksis lagi di dunia ini. Ia mengatakan keinginan itu muncul beberapa kali. Bagusnya ia memahami dirinya mengalami depresi, tahu situasinya, sehingga ia bisa mendamaikan diri.

4. Melukai Diri Sendiri

Ariel Tatum ternyata tidak berhenti pada keinginan bunuh diri. Ia mengaku pernah melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan melukai diri sendiri.

"Ada beberapa kali percobaan bunuh diri. Melukai diri sendiri. Sudah enggak wajar. Aku pun enggak sadar akan hal itu," tuturnya.

5. Bertemu Psikolog

Ariel Tatum tidak sendirian. Keluarga ada untuknya, mengarahkannya untuk bertemu psikolog. Ia yang merasa hidupnya sangat sempit, pada titik bertemu psikolog, berkonsultasi, mencurahkan kegelisahan dalam batin, perlahan menemukan jalan keluar. Ternyata hidup tidak seberat yang ia pikirkan.

6. Cucu Joice Erna

Ariel Tatum adalah cucu Joice Erna, aktris legendaris yang populer pada era 1980-an. Joice melihat cucunya itu berbakat dalam bidang akting. Ia menyediakan diri menjadi guru akting sang cucu.

7. Pintar Menyanyi

Ariel Tatum pandai bermain seni peran, pintar pula menyanyi. Pada 2012 ia dipercaya menjadi teman duet Ari Lasso, menyanyikan lagu berjudul Karena Aku Telah Denganmu.

Ariel Tatum lahir di Jakarta, 8 November 1996, mengawali karier sebagai model iklan. Ia putri dari pasangan Rico Valentino Murry dan Tatum Mathilda.

Debut sebagai model iklan Mobil Isuzu Panther pada usia 10 tahun disusul debut-debut berikutnya sebagai bintang iklan di televisi.

Ia pada 2005 membintangi Ariel dan Raja Langit, film bergenre drama musikal disutradarai Harry Dagoe Suharyadi. Ia juga membintangi film Oh Baby (2008) dan Kawin Laris (2009).

Ariel Tatum juga memainkan peran dalam sinetron, di antaranya Abadi Untuk Selamanya, Cinderela Boy, Apa Ini Cinta, Nikita, Rafika, Dia Bukan Anakku, Cinta Rock Star, Cinta Yang Sama. []

Baca juga:

Berita terkait
Ariel Tatum Jadi Penyanyi Tamu di Album Glenn Fredly
Penyanyi muda Ariel Tatum menjadi salah satu biduan tamu di album terbaru Glenn Fredly yang berjudul Romansa ke Masa Depan.
12 Fakta Selvi Ananda Menantu Presiden Jokowi
Risiko jadi menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda disorot kamera sejak pernikahan hingga melahirkan Jan Ethes kemudian La Lembah Manah.
Keanu Reeves, Aktor Paling Baik di Hollywood
Keanu Reeves aktor Hollywood paling baik, paling misterius yang layak mendapat penghormatan besar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.