Jakarta - Produsen teknologi yang berpusat di California, Amerika Serikat (AS) Apple akan mengembangkan antena 5G secara mandiri di masa depan. Demikian dilaporkan Fast Company, yang dikutip Rabu, 19 Februari 2020.
Produk iPhone sebelumnya, Apple biasa menggunakan antena buatan Qualcomm. Akan tetapi dalam menyambut era teknologi generasi kelima atau 5G, Apple tampaknya ingin lebih mandiri.
Untuk menangkap sinyal jaringan internet generasi kelima tersebut, iPhone 5G akan memadukan antena buatan Apple dengan modem Qualcomm X55.
Tentang alasan penggunaan antena sendiri daripada menggunakan Qualcomm, Apple sepertinya terganjal dua hal. Pertama, implementasinya akan menghasilkan bentuk iPhone dengan desain lebih tebal daripada yang Apple inginkan. Kedua, Apple harus membayar lebih banyak royalti kepada Qualcomm.
Namun jika berkaca pada masa lalu, keputusan Apple untuk menggunakan antena buatan sendiri sebenarnya pernah dilakukan. Hanya saja keputusan itu berakhir buruk.
Pasalnya ketika iPhone 4 meluncur, Apple sempat diserang tagar #antennagate karena antena yang terpasang pada ponsel itu tidak bisa menerima sinyal dengan baik alias buruk.
Bahkan saat itu, Apple angkat suara dan membela diri bahwa pelemahan sinyal adalah hal yang lumrah terjadi. Kendati demikian, mereka memberikan casing khusus untuk memperkuat sinyal iPhone 4 karena memang bermasalah.
"Setiap smartphone memiliki antena seluler. Hampir tiap smartphone bisa kehilangan sinyal saat Anda memegangnya dengan cara tertentu. Untuk membuktikannya, kami telah mengetes iPhone 4 bersama smartphone lainnya," kata pihak Apple.
Belajar dari kesalahan tersebut, sepertinya Apple kembali percaya diri untuk membuat antena sendiri untuk iPhone 5G yang konon bakal meluncur pada September 2020. []