Aplikasi Bagimu Negeri Berkonten Hiburan dan Musik

Kehadiran aplikasi Bagimu Negeri ini atas kerja sama antara Kominfo dengan perusahaan rintisan (startup) digital bidang media Svara.
Tampilan muka aplikasi Bagimu Negeri hasil kerjasama Kominfo dengan startup media Svara yang sudah dapat diunduh di Google Play Store. (Foto: Antara/Arindra Meodia)

Jakarta - Kementerian Kominikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan aplikasi Bagimu Negeri. Kehadiran aplikasi ini atas kerja sama antara Kominfo dengan perusahaan rintisan (startup) digital bidang media Svara.

Aplikasi Bagimu Negeri untuk menggeser eksistensi aplikasi asing, seperti Spotify, YouTube dan Facebook di Tanah Air.

"Aplikasi Bagimu Negeri adalah rumah yang nantinya mengagregasi keseluruhan konten-konten positif, agar dapat bersaing secara global, bukan membuka Facebook, YouTube dan Spotify," ujar CEO Svara, Farid Fadhil Habibi, dikutip dari Antara, Minggu, 8 Desember 2019.

Farid mengatakan aplikasi Bagimu Negeri tidak hanya berisi berita positif yang edukatif, tetapi juga konten hiburan. Di dalam aplikasi ini juga terdapat live-chatting yang dapat dilakukan oleh pengguna dengan pembuat konten.

Kominfo telah menggandeng TVRI dan RRI, serta dinas-dinas Kominfo di seluruh Indonesia untuk mengisi konten dalam aplikasi Bagimu Negeri.

Pemerintah juga telah bekerja sama dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) untuk berkolaborasi dengan 585 radio swasta yang bergabung di PRSSNI.

"Semangatnya di Bagimu Negeri kontennya akan macam-macam ada suara, video, teks, semuanya akan kami wadahi, audio pun ada macam-macam, musik, podcast atau streaming," kata Farid.

Soal musik, Farid mengatakan Svara telah bekerja sama dengan Lembaga Managemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk mengurusi royalti, sehingga musik yang diputar, baik lokal maupun mancanegara, tidak terkendal secara legal.

Fadhil menjelaskan seperti umumnya aplikasi musik dan video streaming, nantinya akan ada dua skema, yaitu gratis dan berbayar. Pengguna aplikasi yang tidak berbayar akan mendengarkan iklan, yang dalam hal ini dapat diisi iklan layanan masyarakat atau iklan program pemerintah.

"Kalau sekarang gratis tapi musiknya berbentuk playlist, yang kami sudah punya izinnya. Jadi, setel playlist, kayak radio shuffling, tidak bisa menyetel lagu secara spesifik, jadi random musiknya," kata Farid.

Playlist dari radio-radio di daerah akan berisi lagu-lagu dan musik daerah, yang justru akan menjadi pembeda aplikasi Bagimu Negeri dengan aplikasi streaming lainnya. []

Berita terkait
Ketahui Kebutuhan Vitamin Lewat Aplikasi Jovee
Aplikasi Jovee bisa mengecek kebutuhan asupan vitamin setiap orang.
Aplikasi Qabul Hadir di Android Melayani Kaum Muslim
Telah hadir aplikasi marketplace Qabul yang khusus menyediakan berbagai kebutuhan umat muslim.
Aplikasi TikTok Telah Diunduh 1,5 Miliar
SensorTower analytics menyebut TikTok telah diunduh lebih dari angka 1,5 miliar. Menempatkan aplikasi dari Cina itu menjadi nomor tiga dunia.