Jakarta - Google menghapus aplikasi seluler India dari Play Store yang memungkinkan pengguna menghapus aplikasi asal China dari ponsel pengguna, Reuters melaporkan, Rabu, 3 Juni 2020.
Aplikasi Remove China Apps itu menjadi aplikasi gratis teratas di Play Store India dengan lebih dari lima juta unduhan sejak akhir Mei 2020. Popularitas aplikasi tersebut meningkat di tengah seruan untuk memboikot aplikasi ponsel China di India dalam masa sengketa perbatasan Himalaya antara kedua negara.
Juru bicara Google mengonfirmasi kepada Reuters, yang dikutip dari Antara, Kamis, 4 Juni 2020, bahwa aplikasi tersebut telah dihapus karena melanggar kebijakan, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara, orang yang paham dengan masalah ini mengatakan perangkat lunak tersebut melanggar kebijakan Google yang melarang aplikasi yang menghasut pengguna untuk menghapus atau menonaktifkan aplikasi pihak ketiga atau memodifikasi pengaturan atau fitur perangkat.
Aplikasi Remove China Apps memindai ponsel pengguna untuk aplikasi seperti TikTok milik ByteDance dan UC Browser milik Alibaba. Setelah dihapus, akan muncul pesan: "Kamu luar biasa, tidak ada aplikasi China yang ditemukan."
Pengembang aplikasi tersebut OneTouch AppLabs tidak menanggapi permintaan komentar. Namun, dalam situs web-nya, pengembang mengonfirmasi aplikasi tersebut telah dihapus, dan berterima kasih kepada pengguna atas dukungan mereka.[]