APKLI Buru Cagub Peduli Pedagang Kaki Lima

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengaku anggotanya siap mendukung Cagub Jawa Timur yang peduli terhadap penataan maupun pemberdayaan PKL setempat.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi sambutan dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur di Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/5). Acara yang dihadiri para kiai sepuh NU tersebut untuk mendukung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur Jatim dalam Pilkada Jatim 2018. (Foto: Ant/Umarul Faruq)

Surabaya, (Tagar 31/5/2017) – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengaku anggotanya siap mendukung calon Gubernur Jawa Timur yang peduli terhadap penataan maupun pemberdayaan PKL setempat. “Secara organisatoris, APKLI tidak terlibat politik praktis. Akan tetapi, jika ada yang berkomitmen, secara personal atau individu didorong mendukungnya,” kata Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun di sela pertemuan dengan pengurus DPD APKLI se-Jatim di Surabaya, Selasa (30/5) malam.

APKLI, kata dia, secara organisatoris tak termasuk dalam gerakan dukung-mendukung kandidat tertentu. Namun, sebanyak 4,9 juta pedagang se-Jatim yang tergabung di dalamnya diyakini berdampak dan berpengaruh pada perolehan suara.

Menurut dia, hanya satu kriteria yang diharapkan dari APKLI terhadap kandidat, baik calon gubernur maupun wali kota/bupati yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak mendatang, yaitu keberanian kepala daerah mengeluarkan peraturan berpihak kepada PKL. “Tidak banyak kontrak politiknya, bahkan hanya satu, yakni komitmen menerbitkan peraturan daerah yang berkaitan dengan penataan dan pemberdayaan PKL di wilayahnya,” ucapnya.

Khusus untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, dia mengaku belum ada komunikasi dari kandidat karena dinilainya masih terlalu dini memikirkan pilkada yang digelar serentak pada bulan Juni 2018.

Di sisi lain, DPP APKLI mengumpulkan DPD kabupaten/kota se-Jatim dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan agar makin tertata dan bertahan di tengah era globalisasi. Selain itu, kehadirannya bersama pengurus DPP di Surabaya juga dalam rangka bedah buku berjudul "Revolusi Kaki Lima Indonesia" yang ditulisnya di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (yps/ant)

Berita terkait
0
PKS Bela Anies soal Warga Miskin di Jakarta Bertambah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik lantaran jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah. Begini pembelaan PKS untuk Anies.