Apakah Jokowi Islam? Di Buku Ini Jawabannya

Chairum Rahmi mengatakan, selama ini banyak isu negatif yang menyerang Presiden Joko Widodo dengan tuduhan terkait keislamanannya.
Penulis buku "Keislaman Jokowi", Dr Sri Yunanto MSi (kiri). (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang- Pasca Pilpres 2019, Kesatuan Masyarakat Madani Indonesia (KMMI) meluncurkan buku tentang keislaman Jokowi.

"Kenapa kami lakukan setelah pilpres, karena kami tidak mau memperkeruh kondisi dan timingnya juga tidak tepat kalau kami luncurkan sebelum pilpres atau di tengah pilres," kata Ketua Umum KMMI, Ir H Chairum Rahmi, Rabu 18 September 2019 di Padang.

Chairum Rahmi mengatakan, selama ini banyak isu negatif yang menyerang Presiden Joko Widodo dengan tuduhan terkait keislamanannya. Menurutnya, Jokowi adalah seorang muslim biasa yang terpilih sebagai presiden.

"Semoga buku ini bisa menjawab keresahan masyarakat atas berbagai isu yang menyangkut keislaman Bapak Presiden Ir H Joko Widodo," katanya.

Saya sebagai akademisi juga sempat ragu, dan saya dulu bukan pendukung Jokowi

Karena banyak pihak yang meminta untuk diadakan roadshow, KMMI berencana akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk memenuhi permintaan tersebut.

Seperti ke daerah Lampung, Medan, Madura, Bogor dan yang lainnya.

"Khusus di Sumatera Barat, KMMI membagikan sebanyak 300 buku untuk beberapa pihak dan saat ini belum tersedia untuk dijual," sambung dia.

Sementara itu, penulis buku "Keislaman Jokowi", Dr Sri Yunanto MSi mengaku, menulis buku tersebut berangkat dari keraguan relawan Jokowi terhadap isu yang beredar terkait keislamannya.

"Saya sebagai akademisi juga sempat ragu, dan saya dulu bukan pendukung Jokowi. Tapi setelah saya telaah dan lakukan penelitian, ternyata dugaan dan isu yang berkembang selama ini salah," ungkap dia.

Melalui riset yang dilakukan Sri Yunanto, membuktikan Jokowi terlahir dan besar dari keluarga muslim. Sebagaimana muslim lainnya, Jokowi juga melakukan puasa, sedekah, kurban, salat lima waktu, dan bahkan puasa senin, kamis.

Contoh lainnya, Jokowi melakukan haji pada 2003, jauh sebelum beliau mencalonkan diri sebagai gubernur apalagi presiden.

Ia menjelaskan, dengan buku itu bisa menjadi sarana pembuktian tentang persepsi masyarakat yang salah terhadap keislaman Presiden Jokowi, agar ke depan juga tidak ada lagi perdebatan tentang keislaman Jokowi.[]

Berita terkait
Yusril Sebut Islam Prabowo Gak Jelas, BPN: Keislaman Jokowi Lebih Tidak Jelas
Ferdinand Hutahean menanggapi cerita Yusril Ihza Mahendra ihwal yang berdialog dengan Rizieq Shihab.
Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur Mengenai Keislaman Jokowi
Ini kesaksian Ustaz Yusuf Mansur mengenai keislaman Jokowi.
Tuan Guru Bajang: Rekam Jejak Keislaman Jokowi Terang Benderang
'Guru-gurunya jelas, majelis-majelisnya jelas, pengajiannya jelas, jejak-jejak dari sahabatnya pun jelas semua.'
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.