Apa yang Dibahas Biden dan Xi Bicara Lewat Telepon?

Untuk pertama kalinya sejak tujuh bulan terakhir, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden berbicara melalui telepon
Pembicaraan Joe Biden dan Xi Jinping terjadi di tengah meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara (Foto: dw.com/id)

Jakarta – Untuk pertama kalinya sejak tujuh bulan terakhir, Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berbicara melalui telepon. Dalam kesempatan itu kedua kepala negara berusaha menghindari perselisihan lebih jauh.

Untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan bulan terakhir, Presiden Biden berbicara di telepon dengan Presiden Jinping pada hari Kamis, 9 September 2021, waktu AS.

AS dan China terlihat tengah berusaha untuk memperbaiki hubungan yang tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Biden yang menginisiasi pembicaraan selama 90 menit tersebut, tidak membahas soal isu-isu panas antara kedua negara seperti soal keamanan siber, penanganan Beijing terhadap virus corona, ataupun soal praktik dagang Negeri Tirai Bambu itu.

china amerikaIlustrasi: Bendara AS dan China (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Dalam pernyataannya, Gedung Putih mengatakan fokus pembicaraan kedua pemimpin perekonomian terbesar dunia itu adalah soal hubungan antara kedua negara dan bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.

"Kita tidak perlu memiliki situasi di masa depan, di mana kita mengarah ke konflik yang tidak diinginkan," demikian pesan Biden dalam pembicaraan tersebut.

Apa isi pembicaraan kedua pemimpin negara?

Sementara dilansir Kantor Berita China, Xinhua, Jinping dalam kesempatan tersebut menyatakan keluhannya kepada Biden bahwa kebijakan pemerintah AS menyebabkan China menghadapi "kesulitan serius" dalam hubungan kedua negara.

"Ini bukan kepentingan dasar dari dua bangsa,'' ujar Xi. "Konfrontasi China-AS akan membawa bencana bagi kedua negara dan dunia,'' Xi menambahkan.

Namun, Biden menjelaskan kepada Xi bahwa pihaknya tidak akan mengubah kebijakan perihal isu hak asasi manusia dan perdagangan atas apa yang mereka yakini, bahwa China telah bertindak di luar norma internasional.

Lebih lanjut, Xi juga mengatakan bahwa kedua belah pihak harus bekerja sama dalam menangani isu perubahan iklim, pencegahan epidemi, pemulihan ekonomi, dan masalah lainnya.

Gedung Putih berharap bahwa kedua pihak dapat bekerja sama dalam menangani isu perubahan iklim dan mencegah terjadinya krisis nuklir di Semenanjung Korea.

Sebelumnya pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi memperingatkan utusan iklim Biden, John Kerry, bahwa memburuknya hubungan AS-China bisa merusak kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim.

Wang memberitahu Kerry saat kunjungannya ke Tianjin untuk mengadakan pembicaraan iklim, bahwa kerja sama diperlukan. Dia menngimbau AS agar mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi hubungan kedua negara [rap/hp (AP, AFP, Reuters)]/dw.com/id. []

Hubungan China dan Amerika Serikat di Persimpangan Jalan

5 Isu Besar yang Bisa Picu Konflik Antara Amerika dan China

China Keberatan Ada Pembicaraan Dagang Amerika dan Taiwan

Amerika Kecam Penolakan China Selidiki Asal-usul Virus Corona

Berita terkait
Amerika Bujuk Vietnam Lawan Perundungan China
Wapres Harris, menjanjikan ragam bantuan kesehatan dan membujuk pemerintah di Hanoi melawan “intimidasi” dari China
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara