Apa itu Sindrom Tourette yang Diderita Billie Eilish?

Bagi Billie sendiri Sindrom Tourette (Tourette syndrome) tidak menghalanginya untuk tetap berkarya. Meski penyakit ini telah ia idap sejak kecil.
Billie Eilish (Foto:Tagar/Instagram @billieeilish)

Jakarta - Penyanyi lagu Happier Than Ever, Billie Eilish mengaku mengidap sindrom Tourette. Penyanyi yang memiliki nama lengkap Billie Eilish Pirate Braid O’Connel ini sudah berjuang dengan sindrom yang ia miliki sejak kecil.

Gangguan ini yang membuatnya engga untuk tampil di muka publik. Billie mengonfirmasi kondisi kesehatannya melalui akun Instargram pribadinya. Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu Sindrom Tourette, kamu bisa membaca ulasan di bawah ini.

Sindrom Tourette (Tourette syndrome) adalah gangguan pengembangan saraf yang menyebabkan penderitanya mengalami tics, yaitu gerakan motorik maupun suara yang berulang-ulang secara tiba-tiba dan sulit dikendalikan.

Sindrom ini biasanya menyerang pada anak rentang usia 6-17 tahun, dengan puncak pada usia 11 atau 12 tahun. Dengan 3 hinga 5 kali lebih dominan menyerang pada anak laki-laki.

Gejala pertama yang sering muncul adalah tics yang terjadi di daerah kepala dan leher. Tics sendiri memiliki 2 kategori yang bisa terjadi, yaitu Motor Tics (berupa gerakan ) dan Phonic Tics (Bunyi dan suara)

Pertama ada motor tics sederhana yang melibatkan beberapa bagian tubuh, misalnya menyipitkan mata atau mengendus, berkedip atau memutar, gerakan hidung, mulut, ataupun mimik wajah, gerakan kaki ataupun jari kaki. 

Sedangkan motor tics kompleks berupa menyentuh benda ataupun orang lain, berputar-putar, meniru tindakan orang lain, ataupun melakukan hal yang dapat melukai siri sendiri.


Saya tidak pernah menyebutnya (Sindrom Tourette saya) di internet karena tidak ada yang mengiranya. Selain fakta, saya tidak pernag ingin orang memikirkan Tourette setiap kali mereka memikirkan saya.


Kemudian ada juga phonic tics sederhana dengan bersiul, batu, mengeluarkan suara seperti burung atau hewan lain. Sementara pada phonic tic kompleks seseorang dapat mengeluarkan kata-kata kasar ataupun mengulangi apa yang dikatakan orang lain.

Pada pengindap sindrom Tourette mereka akan memiliki tic lebih dari satu. Seiring berjalannya waktu, tic akan bertambah dan dapat berbeda-beda setiap waktunya. Gejala tic juga bisa membaik atau sebaliknya menjadi kronis saat dewasa.

Tic memang muncul secara mendadak, tetapi orang orang dengan sindrom ini masih bisa merasakan tanda-tanda akan kemunculannya, sehingga masih ada kesempatan untuk mengulur waktu mengeluarkan tic itu.

Jika tic tidak dikeluarkan maka akan terjadi rebound,yaitu kondisi ketika tic yang ditahan akan terakumulasi, sehingga tic yang keluar nantinya akan lebih intens dari biasanya. Ini akan membuat penderita merasa lebih lelah.

Biasanya gejala tic akan memburuk ketika tubuh merasa stress atau terlalu senang. Sementara saat tubuh tenang atau fokus, maka gejala tics itu akan mereda dengan sendiri.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari Sindrom Tourette (Tourette syndrome). Sejumlah penelitian menunjukan bahwa sindrom ini merupakan genetic yang diturunkan dari orang tua ke anaknya.

Dalam kasus yang dialami Billie Elish mengalami gejala tic pada fisik bukan pada suaranya. Billie kerap mengalami kedutan, mengedipkan mata, mengangkat bahu, dan berbagai gerakan lain yang semuanya terjadi tanpa bisa Billie kendalikan.

Melansir Billboard, Billie mengaku tidak menyangka kalau orang-orang menyadari mengenai penyakit yang ia derita.

“Saya tidak pernah menyebutnya (Sindrom Tourette saya) di internet karena tidak ada yang mengiranya. Selain fakta, saya tidak pernag ingin orang memikirkan Tourette setiap kali mereka memikirkan saya,” ujar Billie melalui Instagram storynya.

Hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan Sindrom Tourette. Kebanyakan orang yang mengidap tidak memerlukan perawatan intensif. Namun ketika gejala tic membahayakan,biasanya baru memerlukan pengobatan.

Bagi Billie sendiri Sindrom Tourette (Tourette syndrome) tidak menghalanginya untuk tetap berkarya. Meski penyakit ini telah ia idap sejak kecil.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Waspadai Sindrom Cabin Fever di Tengah Perpanjangan PPKM
sindrom ini merupakan masalah kesehatan mental yang ditandai dengan stres berkepanjangan dan trauma berat akibat terlalu lama di rumah.
Demokrat: Arteria Dahlan Mengidap Sindrom Lupa Akut
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi tuduhan Arteria Dahlan terkait kritik pengecatan pesawat kepresidenan.
Bocah Pengidap Sindrom Selaput Otak di Bima NTB Butuh Bantuan
Bocah pengidap sindrom selaput otak di Tente Bima NTB butuh bantuan dari pemerintah.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.