Jakarta - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menambahkan jumlah perawat dan 100 tempat tidur untuk ruang perawatan atau pun unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuomo (RSCM), Jakarta.
Hal ini, kata dia, sebagai langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi lonjakan kasus Covid setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Ada potensinya bisa sampai 100 bed tambahan.
"Yang penting adalah menambah jumlah bed baik di biasa maupun di ICU. Kebetulan di RSCM sebenarnya tempatnya ada, tinggal kita tambah jumlah bed dan ICU kita," kata Budi saat konferensi pers di RSCM secara virtual melalui YouTube Kemenkes RI, Kamis, 25 Desember 2020.
"Ada potensinya bisa sampai 100 bed tambahan," sambungnya.
Selain tempat tidur, Budi berencana akan menambahkan jumlah perawat. Sebab menurutnya, jumlah dokter, ketersediaan peralatan kesehatan, dan ruangan di RSCM sudah mencukupi, tetapi jumlah perawat masih kurang.
"Jadi saya tadi sudah bicara dengan pak wamen yang benar-benar dokter, jadi bagaimana kiranya kita bisa segera bisa mengalokasikan tambahan perawat," ujar Budi dikutip Tagar dari YouTube Kemenkes RI, Jumat, 26 Desember 2020.
Pada kesempatan yang sama, Wamenkes Dante S Harbuwono mengatakan, Kemenkes sudah berkoordinasi dengan salah satu Direktur RSCM untuk membentuk relawan perawat. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan perawat seperti yang dikatakan Budi.
Dengan adanya relawan perawat diharapkan kebutuhan pananganan Covid-19 dapat cepat terpenuhi dalam menghadapi segala permasalahan teknis nanti.
"Bila melakukan model-model relawan perawat tersebut maka akan kelihatan bahwa kebutuhannya jadi dapat cepat terpenuhi dari masalah teknis yang kita hadapi, yang terpenting adalah dukungan perawat," ujar Dante. [] (Grace Natalia Indah)
