Antar APD Pakai Motor, TNI AL Dapat Penghargaan

Antar Alat Pelindung Diri (APD) dari Kabupaten Bantaeng menggunakan motor, Prajurit TNI AL di Makassar mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI.
Kopral Mus Dian Setiawan saat menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Setelah video heroik Kopral Kepala (Kopka) Mus Dian Setiawan yang mengantar Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar yang hanya mengendarai sepeda motor viral di media sosial.

Kini prajurit TNI AL ini dihadiahi penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Senin 22 Juni 2020.

Dia menjadi pahlawan di tengah kelangkaan APD, berjuang membawa dua dos besar APD dengan sepeda motornya melintasi lima kabupaten.

Penghargaan tersebut diberikan Kemenkes RI melalui Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar atas perjuangan Kopka Mus Dian Setiawan yang viral mengantarkan APD dari Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga Bulukumba ke kota Makassar dengan mengendarai sepeda motor di bulan Maret lalu. Diketahui jarak antara Makassar dengan Bulukumba sekitar 200 KM.

Kopka Mus yang bertugas di pos pengamatan Bira Kabupaten Bulukumba, dengan ketulusannya mengantarkan APD yang sangat dibutuhkan para tenaga medis yang sementara berjuang digarda terdepan menangani Covid-19 di Sulawesi Selatan, ditengah cuaca hujan deras pada saat itu.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo, Prof. dr. Mansyur Arief mengapresiasi pengabdian Kopka Mus Dian Setiawan untuk membantu para tim medis Covid-19.

"Dia menjadi pahlawan di tengah kelangkaan APD, berjuang membawa dua dos besar APD dengan sepeda motornya melintasi lima kabupaten yang lagi lockdown wilayah saat itu menuju ke Kota Makassar," kata dr Mansyur Arif yang juga Ketua Satgas Covid-19 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Sementara itu, Kopral Mus Dian berujar, dirinya mengantarkan sendiri APD ke Kota Makassar, karena dia tau jika APD sangat dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19.

APD tersebut kata Kopral Dian merupakan hasil donasi yang akan disalurkan. Namun, tidak adanya angkutan pengiriman barang menuju Kota Makassar, sehingga Kopral Dian berinisiatif membawa APD itu menggunakan kendaraan roda dua.

"Dikarenakan masa PSBB, maka dengan segenap kemampuan yang ada, saya menawarkan diri menjadi solusi untuk membawa barang tersebut dan demi kemanusiaan. Saya ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun juga," kata Kopral Dian. []

Berita terkait
Warga Makassar Tetap Salat Gerhana di Tengah Corona
Umat muslim di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tetap mengikuti salat gerhana matahari meski sedang dilanda virus corona.
Corona, Pedagang Masker di Makassar Untung Besar
Penerapan protokol kesehatan yang mengharuskan setiap warga Makassar memakai masker saat keluar rumah membawa rezeki bagi penjual masker.
Buka di Tengah Corona, THM di Makassar Ditutup Paksa
Jajaran Polres Pelabuhan Makassar menutup paksa sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), karena buka saat pandemi Corona.