Annisa Pohan Menjadi Korban Hoaks Pemberitaan

Artis Annisa Pohan menjadi korban pemberitaan hoaks. Ia dikabarkan kondisinya semakin memburuk hingga semakin tidak tertolong.
Annisa Pohan. (Foto: Tagar/Instagram/Annisa Pohan)

Jakarta – Artis Annisa Pohan menjadi korban pemberitaan hoaks. Ia dikabarkan kondisinya semakin memburuk. Bahkan, disebutkan juga bahwa istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu semakin tak tertolong.

Informasi itu berasal dari salah satu kanal YouTube Teropong Istana yang mengunggah video bertajuk "BERITA VIRAL ~ MENGEJUTKAN KONDISI ANISA POHAN SEMAKIN PARAH ~ BERITA TERBARU" pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton hingga 36 ribu kali lebih. Thumbnail video tersebut mengenakan foto keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah berkumpul di sebuah kamar rumah sakit.

"KABAR VIRAL….!! INNALILAHI WAINNAILAIHI KONDISI ANISA POHAN SEMAKIN TIDAK TERTOLONG," tulis keterangan dalam video tersebut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi yang beredar yang mengatakan kondisi kesehatan Annisa Pohan semakin memburuk tidak benar alias hoaks.

Faktanya, sampai saat ini tidak ada informasi resmi dan valid terkait kabar itu. Meskipun sebelumnya, Annisa Pohan dikabarkan positif Covid-19 pada 30 Juni 2021 lalu.

Selain itu, sang suami juga mengungkapkan bahwa kondisi istrinya kini sudah semakin membaik dan stabil lataran mendapatkan perawatan khsusu dari dokter. []


Baca juga


Berita terkait
Pakar Politik: AHY dan Ibas Terancam Kehilangan Kekuasaan
Fernando meyakini Partai Demokrat kubu Moeldoko memiliki data yang kuat dan berpotensi menang di PTUN.
Kubu AHY Gugat Kubu Moeldoko Soal Pakai Atribut Partai Demokrat
Gerombolan KLB ilegal secara semena-mena menggunakan atribut partai, mengaku-aku sebagai pengurus, bikin kegiatan tanpa legal standing. Mehbob.
AHY: Mampukah Negara Selamatkan Rakyat dari Covid-19?
Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun mempertanyakan kapan pandemi Covid-19 di Indonesia akan berakhir.