Anies Baswedan: Vaksin Menurunkan Risiko Kematian Pasien C-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa data lapangan saat ini, jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian karena Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Tagar/Instagram/@aniesbaswedan)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa data lapangan saat ini, jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat Covid-19

"Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang, Alhamdulillah," tulis Anies dalam akun Instagramnya, yang dilihat Senin, 16 Agustus 2021. 

Meskipun capaian dosis pertama sudah 100 % lebih, kata Anies, namun dari 9 juta ini belum semuanya warga ber-KTP DKI Jakarta. Ada 3,7 juta yang ber-KTP luar DKI Jakarta. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang.


Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi.


Sisanya adalah, lanjut Anies, warga ber-KTP non DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta dan memang ada juga sebagian lagi yang ber-KTP, berdomisili dan bekerja di luar Jakarta tapi ikut vaksin di Jakarta karena Jakarta tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta. 

"Bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta," ujar Anies. 

"Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat Covid-19. Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu," ucapnya. 

Ia juga mengatakan bahwa kematian merupakan keputusan, namun usaha untuk terus menjaga keselamatan manusia adalah perintah dari Tuhan

"Kematian tentu adalah sepenuhnya keputusan Tuhan yang tidak bisa dimajukan atau dimundurkan, tapi ikhtiar kita menjaga keselamatan diri dan menurunkan risiko kematian adalah bagian dari perintah-Nya juga," katanya.

"Terima kasih kepada jutaan warga yang telah ikut vaksinasi di Jakarta, apa pun KTP-nya. Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana. Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi," ucapnya. 

Untuk mempercepat penanganan pandemi, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi di Jakarta menjadi 11 juta orang.

"Maka bagi yang belum, ayo segera daftar vaksin lewat aplikasi JAKI atau tanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Pandemi belum usai, bersama-sama kita bisa menambal kebocoran kapal ini lebih cepat dan segera melaju kembali," ujarnya. []

Berita terkait
Anies Baswedan Lepas Tenaga Kesehatan di RS Ekstensi Covid
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas Relawan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Ekstensi Covid-19 yang telah menyelesaikan tugasnya.
Anies Baswedan: Kejaksaan RI Terus Menjaga Integritas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 diharapkan Kejaksaan erus menjaga integritas dan kredibilitas.
Anies Baswedan: Covid-19 di Jakarta Mungkin Bisa Jadi Endemi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peluang menjadikan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama di Jakarta menjadi endemi.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.