Anies Baswedan Diagendakan Buka Rakornas PKS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diagendakan membuka Rakornas PKS di Hotel Bidakara Jakarta. Acara ini akan membahas sikap partai kepada Jokowi.
Anies Baswedan. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diagendakan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 selama tiga hari, mulai 14-16 November 2019. Selain menghadirkan para petinggi partai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan memberi sambutan pada pembukaan Rakornas.

Jubir PKS Ahmad Fathul Bari mengatakan ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam Rakornas 2019, utamanya mengenai sikap politik partainya terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Fathul mengklaim suara PKS sejak Pemilu 1999 hingga saat ini terus meningkat. Menurutnya, hal itu menjadi sebuah apresiasi dan bentuk kepercayaan masyarakat yang merespons kian baiknya kinerja kader partai selama dua dekade ini.

"Peningkatan kepercayaan publik terhadap PKS tentu tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat serta ketulusan para kader dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di berbagai lini dan aspek," kata Fathul dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 14 November 2019.

Fathul juga menjelaskan soal perubahan perolehan suara dari periode ke periode yang diraih PKS. Pada tahun 1999, kata dia, saat PKS masih bernama PK, memeroleh suara sebanyak 1.436.565 pemilih.

Meskipun saat itu tidak lolos ambang batas suara dan berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2004, Fathul melanjutkan, suara PKS justru meningkat tajam dengan perolehan 8.149.457 suara. 

"Kemudian menjadi 8.204.946 di tahun 2009, 8.480.204 suara di tahun 2014, dan terakhir di Pemilu 2019 berhasil menembus dua digit dengan perolehan suara sebesar 11.493.663," katanya.

Rakornas tersebut akan berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta dan akan dihadiri oleh seluruh pengurus PKS di tingkat pusat dan daerah se-Indonesia. Acara itu akan mengangkat tema "Semakin Kokoh Melayani Rakyat".

"Insya Allah (Rakornas) dibuka oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Dr Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," tuturnya. []

Baca juga: Gugatan Ditolak, Eks Pengurus PKS Semarang Kasasi

Berita terkait
Fahri Hamzah Sarankan PKS Jual Kursi Wagub Jakarta
Fahri Hamzah menyarankan PKS menjual kursi wakil gubernur DKI Jakarta untuk membayar utang kepada dirinya sebesar Rp 30 miliar.
Pengakuan Kompol Sarponi Korban Bom Medan
Dua perwira yang bertugas di Polrestabes Medan, menjadi korban ledakan bom bunuh diri. Salah satunya, sempat tak sadar dirinya kena percikan bom.
Fahri Hamzah Tetap Kader PKS atau Uang 30 Miliar
Fahri Hamzah menuntut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membayar ganti rugi atas putusan Mahkamah Agung (MA) sebesar 30 miliar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.