Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak praja muda karana atau Pramuka membantu menekan sebaran Covid-19. Hal ini disampaikan Gubernur ketika membuka Rapat Kerja Kwartir Daerah (Rakerda) Pramuka Jakarta secara daring.
“Kami berharap Pramuka menjadi contoh untuk mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan menunjukkan ketaatan atau disiplin terhadap protokol kesehatan,” ujar Anies Baswedan yang juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.
Menurutnya, Rakerda yang diselenggarakan secara daring ini mencerminkan keiikutsertaan Pramuka Jakarta patuh terhadap protokol kesehatan. Langkah Pramuka Jakarta ini diapreasiasi Anies.
Kami berharap Pramuka menjadi contoh untuk mengatasi pandemi COVID-19
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mendorong seluruh anggota Pramuka menjadi pelopor gerakan patuh pada disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat. Ia juga berharap Rakerda 2020 mampu menghasilkan kegiatan kepramukaan, urban scouting, terkait dengan upaya kita menghadapi pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat bagi Pramuka dan warga Jakarta,” ujarnya.
Baca juga:
- Usai Dikritik, Jakarta Siapkan CFD Tanpa Kerumunan
- Anies Sebut DKI Lewati Puncak Corona, Dokter: Aneh
- Jokowi Ogah Terjebak Dilema Kesehatan atau Ekonomi
Rakerda DKI Jakarta diikuti 150 pengurus Kwartir Cabang di Jakarta, termasuk Andalan Daerah. Peserta juga mendapat masukan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Achmad Firdaus, dan Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Junaedi.
Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan, sejak Maret 2020, Pramuka Jakarta banyak melakukan kegiatan penanggulangan Covid-19. Kegiatan itu berupa pengabdian masyarakat di kwartir cabang dan kwartir ranting, serta gugus depan.
Pramuka, misalnya, memberikan alat pelindung diri kepada tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Rumah sakit itu ialah RS Persahabatan, RSUD Pasar Minggu, RS Koja, RS Cengkareng, RS Tarakan, RS Pelni, RS Duren Sawit, dan RS Fatmawati.
Aktivitas lainnya di gugus depan dan kwartir ranting adalah pembuatan dan penyemprotan disinfektan, latihan online, pembagian masker, pembagian bantuan sosial, dan lainnya. "Selama Ramadan dan Idulfitri yang lalu, Pramuka Peduli Jakarta turut memberikan takjil dan makanan tambahan bagi paramedis yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran," ucapnya.
Fadjar mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19. Hingga kini, Pramuka Peduli Kwartir Ranting Johar Baru, Jakarta Pusat, masih melanjutkan kegiatan pembagian makanan kepada tenaga medis di Wisma Atlet Kemayoran.
"Selain itu, Kwarda DKI Jakarta juga membantu pengemasan 25.000 paket bantuan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) untuk warga Jakarta yang dikelola PMI Pusat," ujarnya.
Pandemi Covid-19, kata Anies Baswedan, telah membawa dampak tersendiri bagi umat manusia di dunia, bangsa Indonesia, termasuk jutaan warga Jakarta. Sebagian dari warga membutuhkan bantuan pangan dan kebutuhan hidup dasar lainnya. Dalam konteks ini, Anies Baswedan mengajak Pramuka membantu pemerintah dalam membangun solidaritas sosial dengan menjalin kemitraan.[]