Ani Yudhoyono, Semasa Hidup Hingga Akhir Hayat

Mengenang istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, semasa hidup hingga akhir hayat.
Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia. (Foto: Antara/Anis Efizudin)

Jakarta - Kabar duka menyelimuti keluarga Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ani Yudhoyono meninggal dunia usai beberapa bulan menjalani perawatan, di National University Hospital (NUH), Singapura.

Ani tutup usia setelah berjuang mengalahkan penyakit kanker darah pada Sabtu 1 Juni 2019 sekira pukul 11.50 waktu Singapura.  Kabar itu diketahui lewat cuitan Twitter politikus Partai Demokrat Andi Arief.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," tulis akun Twitter @AndiArief__, dikutip Tagar pada Sabtu 2019.

Hj. Kristiani Herrawati atau biasa dikenal sebagai Ibu Ani, lahir di Yogyakarta pada 6 Juli 1952. Dia anak ke-3 dari pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah yang memiliki enam buah hati.

Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo, dikenal sebagai tokoh militer berpengaruh di Tanah Air. Sempat memimpin penumpasan gerombolan pemberontak G30S PKI pada 1965. Sarwo Edhi juga pernah menjabat sebagai Gubernur AKABRI.

Ani YudhoyonoKepiawaian Ani dalam membidik kamera sudah dilakoni sejak umur 10 tahun. (Foto: Instagram/aniyudhoyono)

Sewaktu kecil, Ani tumbuh sebagai gadis yang tomboy. Dia sangat suka memanjat pohon untuk memetik cermai dan mangga. Untuk pergi ke sekolah pun, dia kerap menumpang truk bersama dengan teman-teman prianya.

Jelang dewasa, Ani Yudhoyono melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, demi mengejar cita-cita masa remajanya untuk menjadi seorang dokter.

Tetapi, saat masuk ke tahun ketiga, Ani terpaksa meninggalkan bangku kuliah lantaran harus pindah ke Korea Selatan mengikuti ayahnya yang ditunjuk menjadi duta besar Indonesia di sana.

Setelah pulang ke Indonesia, Ani menikah dengan SBY pada 30 Juli 1976. Sebelumnya, mereka telah resmi bertunangan kala SBY baru saja dilantik menjadi perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik AKABRI.

Dalam buku Biografi Ani Yudhoyono yang ditulis oleh Alberthiene Endah disebutkan, pertemuan antara keduanya terjadi sewaktu Sarwo Edhi menjabat sebagai Gubernur AKABRI. Kala itu, mereka bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 1973, sewaktu Ani, yang memang kerap bepergian dengan ayahnya, ikut menghadiri acara peresmian barak taruna di Magelang.

SBY pun bertandang ke rumah Ani dan terjadilah pertemuan kedua. Selanjutnya mereka terbilang rajin berkirim surat dan menjalin hubungan serius hingga bertunangan.

Pada tahun 1974, ketika ayahnya ditugaskan menjadi duta besar di Korea Selatan, Ani dan SBY harus menjalani hubungan jarak jauh selama kurang lebih 1,5 tahun. Ani dan SBY kemudian resmi menikah pada bulan Juli 1976.

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki yang di masa depan sama-sama terjun ke dunia politik, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.  

Ani YudhoyonoAni Yudhoyono didampingi anak-anak, menantu dan cucunya di National University Hospital Singapura, (Instagram/@agusyudhoyono)

Karier berorganisasi Ani Yudhoyono semakin terasah sejak mendampingi SBY yang perwira tinggi TNI. Dia pernah aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (persatuan istri tentara) di bawah organisasi Dharma Pertiwi.

Sewaktu sang suami dilantik menjadi presiden pilihan rakyat pertama pada tahun 2004, Ani Yudhoyono juga ikut terjun mengurusi organisasi dan politik. Dia pernah duduk sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, Pelindung utama kegiatan PKK, Pelindung Nasional Women International Club, Duta HIV/ AIDS dan ASl, dan lain-lain.

Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono menurun pada awal 2019. Memasuki bulan Februari, Ani dilarikan ke ICU National University Hospital di Singapura, belakangan diketahui kalau dia mengidap penyakit kanker darah atau Blood Cancer.

Kondisinya tersebut memburuk, hingga mengalami demam dan mendapatkan tindakan eksta medis di ruang ICU pada Rabu 29 Mei 2019. Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu wafat pada Sabtu 1 Juni 2019. Dia menghembuskan napas terakhir sekira pukul 11.50 waktu Singapura.

Rencananya, jenazah mantan ibu negara yang dikenal gemar dengan dunia photografi itu akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, pada Minggu 2 Juni 2019, selepas azan Salat Zuhur.

Baca juga:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.