TAGAR.id, Berlin, Jerman – “Jerman siap untuk mengambil peran utama dalam memastikan keamanan Eropa,” kata Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Jumat, 16 September 2022.
Kanselir Scholz bersumpah untuk mengubah angkatan bersenjatanya menjadi pasukan berperlengkapan terbaik di benua itu.
Menegaskan bahwa Rusia di bawah Vladimir Putin sekarang merupakan "ancaman terbesar" bagi NATO, Scholz mengatakan Eropa harus siap menghadapi tantangan itu.
"Kita akan membuatnya sangat jelas: Jerman siap untuk mengambil tanggung jawab utama untuk keamanan benua kita," katanya di sebuah kongres militer.
"Sebagai negara terpadat dengan kekuatan ekonomi terbesar dan sebagai negara di tengah benua ini, pasukan kita harus menjadi landasan pertahanan konvensional di Eropa, kekuatan dengan perlengkapan terbaik di Eropa," jelasnya.
Tentara Jerman dan tank howitzer di pangkalan militer Bundeswehr di Munster, Jerman utara, Senin, 14 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/AP)Scholz mengatakan pasukan Jerman telah terlalu lama mengambil peran lain seperti "mengebor sumur, memastikan bantuan kemanusiaan, membendung banjir, juga membantu vaksinasi selama pandemi"."Tapi itu bukan misi inti Anda," katanya. "Tugas inti Bundeswehr adalah mempertahankan kebebasan di Eropa."
Dihantui oleh dua perang dunia, Jerman selama ini selalu mengambil sikap tenang di panggung dunia dalam hal konflik dan masalah militer. Namun invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong pemerintah Scholz untuk mengubah kebijakan pertahanan dan luar negerinya yang telah lama dipertahankan.
Beberapa hari setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, Scholz mengumumkan dana 100 miliar euro (sekitar 113 miliar dolar AS) untuk memperkuat pertahanan militer Jerman dan mengimbangi kekurangan dana kronis selama beberapa dekade.
Alokasi dana besar untuk angkatan bersenjata Jerman kini juga masuk dalam konstitusi Jerman. Ekonomi terbesar Eropa itu juga akan meningkatkan pengeluaran militernya menjadi dua persen dari produk domestik bruto setelah bertahun-tahun tidak diperhatikan sehingga membuat kesal mitra-mitranya di NATO. (ab/uh)/AFP/voaindonesia.com. []
