Angka Bunuh Diri di Amerika Turun Dalam 40 Tahun Terakhir

Di luar perkiraan karena jumlah bunuh diri di Amerka pada tahun 2020 turun dengan jumlah terkecil sejak 40 tahun terakhir
Bendera AS yang mewakili personel militer dan veteran yang meninggal karena bunuh diri, dipasang berjajar di National Mall, 3 Oktober 2018 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Jumlah kasus bunuh diri di Amerika Serikat (AS) turun hampir 6% tahun 2020 lalu di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Menurut data awal pemerintah, angka menandai penurunan tahunan terbesar dalam setidaknya 40 tahun terakhir.

Jumlah kematian kemungkinan meningkat. Namun, para pejabat memperkirakan akan terjadi penurunan substansial, meskipun ada kekhawatiran bahwa Covid-19 bisa menyebabkan lebih banyak kasus bunuh diri.

Menurut sejumlah pakar, sulit untuk menjelaskan dengan pasti mengapa kematian akibat bunuh diri turun begitu banyak, tetapi satu faktor yang mungkin merupakan fenomena yang tampak pada tahap awal perang dan bencana nasional.

telehealth1Ilutrasi: Telehealth (Foto: healthcareitnews.com)

Peningkatan ketersediaan layanan telehealth dan upaya lain untuk mengatasi masalah bunuh diri mungkin ikut berkontribusi.

Angka bunuh diri di Amerika terus meningkat dari awal 2000-an hingga 2018, ketika jumlah kasus bunuh diri nasional mencapai level tertinggi sejak 1941. Angka itu akhirnya turun sedikit pada 2019. Para pakar memuji peningkatan pemeriksaan kesehatan jiwa dan upaya lain pencegahan bunuh diri.

Jumlah itu turun lagi tahun lalu menjadi di bawah 45.000, seperti dikatakan oleh staf di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) dalam sebuah laporan baru-baru ini. Itu adalah jumlah kematian akibat bunuh diri terendah di Amerika sejak tahun 2015 (ka/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Faktor Pendorong Bunuh Diri Pada Selebriti Korea Selatan
Ketidaksetaraan gender jadi sorotan menyusul kasus bunuh diri yang kian marak di kalangan selebritis Korea Selatan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.