Angin Lisus Porak-porandakan Puluhan Rumah di Jepara

Angin lisus memporak-porandakan Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jumat (25/1) pagi.
Angin lisus memporak-porandakan Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jumat pagi.

Jepara, Tagar (25/1/2019) - Angin lisus memporak-porandakan Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jumat (25/1) pagi. Puluhan rumah mengalami rusak ringan hingga berat diterjang angin kencang.

Lisus atau angin puting beliung mengusik keheningan pagi warga RW 3 dan RW 2, Desa Margoyoso. Taufiq (40) menuturkan, saat kejadian angin datang bersama hujan, sekira pukul 06.30 WIB.

Taufiq yang warga RT 5, saat itu tengah berada di dalam rumahnya. Ia mengaku sempat mendengar gemuruh angin yang lalu lalang di sekitar perkampungannya.

"Waktu itu hujan deras, listrik mati dan saya berada di dalam kamar. Seketika itu, saya juga mendengar gemuruh suara...wuss...wuss.. di atas rumah saya. Saya takut tak berani keluar dan menutup telinga serta berlindung," tuturnya.

Ia mengatakan, angin gemuruh yang datang berasal dari arah selatan menuju utara. Setelah angin berkelebat menuju utara, angin tersebut kembali lagi ke selatan dan melintas tepat di atas rumah Taufiq.

"Akibat angin berputar itu, atap kamar dan ruangan tengah terangkat dan kemudian jatuh berdebam lalu pecah. Beruntung saya tidak mengalami luka-luka karena sempat berlindung," urainya.

Lisus yang menerjang kawasan permukiman tersebut, juga merusak cabang-cabang pohon, hingga menghalangi akses jalan. Warga perkampungan lantas bergotong royong memulihkan keadaan.

Kepala Desa Margoyoso Miftakhul Huda mengatakan, rumah yang terdampak lisus berjumlah puluhan unit. Adapun dampak terbesar bencana angin lisus itu, dirasakan oleh warga yang tinggal di Margoyoso sebelah selatan.

"Saya perkirakan kurang lebih ada 30 an (rumah yang terdampak).  Yang paling parah terdampak akibat bencana ini ada di RW 2 dan RW 3," jelasnya.

Kerusakan didominasi oleh kerusakan atap maupun kanopi garasi. Bahkan, beberapa kanopi sempat terbang dan berpindah tempat.

"Salah satu rumah tadi saya tinjau gentengnya ada yang hilang dan rontok, sampai air hujan masuk kedalam rumah," tambah Huda.

Hingga pukul 10.00 WIB pemerintah desa beserta pemangku keamanan setempat tengah berkoordinasi untuk mendata kerusakan.

Tidak hanya di Margoyoso, lisus juga dilaporkan menerpa wilayah Desa Bakalan, Kriyan dan Robayan. Namun belum dilaporkan adanya dampak kerusakan akibat peristiwa itu, di tiga wilayah tersebut terakhir. []


Berita terkait
0
Kasus Covid Naik Hampir di Seluruh Dunia
Penularan naik sekitar 32 persen di wilayah Eropa dan Asia Tenggara, dan sekitar 14 persen di Amerika, seperti dikatakan pejabat WHO