Angin Kencang Rusak Dua Rumah di Kabupaten Magelang

Angin kencang merusak dua rumah dan menutup akses jalan di tiga wilayah di Kabupaten Magelang, Rabu, 20 Mei 2020.
Angin kencang terjadi di Kabupaten Magelang. Menyebabkan pohon tumbang hingga menutup jalan dan menimpa dua rumah warga. (Foto: BPBD Kab Magelang)

Magelang - Angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Rabu, 20 Mei 2020. Akibat bencana alam tersebut banyak pohon roboh hingga membuat akses jalan tertutup dan merusak dua rumah warga.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto mengatakan pihaknya menerima laporan tiga kejadian bencana angin kencang tersebut.

"Yakni di Desa Blongkeng Kecamatan Ngluwar, kemudian Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, dan Desa Congkrang Kecamatan Muntilan," kata Edi, Rabu malam, 20 Mei 2020.

Dia menyebutkan, angin kencang disertai hujan di Desa Blongkeng terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang. Pohon tersebut menutup akses jalan desa, menimpa jaringan listrik, dan mengakibatkan tiang listrik roboh.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Magelang sudah langsung melakukan penanganan darurat. Yakni berkoordinasi dengan PLN serta memotongan pohon bersama relawan dan warga sekitar," ujar Edi.

Adapun angin kencang yang terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, tepatnya di Dusun Karang Tengah, mengakibatkan rumpun pohon bambu roboh. Dua rumah warga menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dua rumahmengalami kerusakan sedang, terutama pada bagian atap.

"Kejadiannya di waktu yang hampir sama, yakni pukul 14.00 WIB. Sudah langsung dilakukan asesmen dan penanganan bersama relawan dan warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," tutur Edi.

Laporan kejadian angin kencang terakhir, yakni di Dusun Semawe, Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan. Angin kencang mengakibatkan pohon mahoni dan sengon roboh hingga menutup akses jalan provinsi, tepatnya Jalan Lettu Sugiarno, Muntilan.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Kaji cepat telah dilakukan, berikut penanganan darurat berupa pemotongan pohon oleh BPBD Kabupaten Magelang, relawan, dan warga," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
71 Rumah Rusak Diamuk Angin Kencang di Magelang
Sebanyak 71 rumah rusak akibat diterjang angin di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 30 November 2019 sore. Saat proses pendataan masih berlangsung.
Kreasi Survivor Menoreh Magelang Siaga Tanah Longsor
Tinggal di kawasan rentan tanah longsor membuat warga Menoreh, Magelang berkreasi membuat EWS sederhana. Seperti apa alat itu?
Tanah Retak di Magelang Rusak Empat Rumah Warga
Tanah retak di Magelang merusak 4 rumah warga di Dusun Sabrang, Desa Wonogiri, Kajoran. Juga mengancam 4 rumah lainnya.