Angin Kencang, Nenek di Jember Meninggal Dunia

BPBD Jember menyebutkan Saniya meninggal akibat tertimpa atap rumahnya saat terjadi angin kencang.
Polisi melakukan evakuasi terhadap korban (Foto: Rizki Restiawan/Tagar)

Jember - Bencana angin puting beliung melanda kawasan Jember, Jawa Timur (Jatim). Akibat kejadian tersebut ratusan rumah rusak dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia atas nama Saniya 70 tahun, warga Dusun Pasar, Desa/Kecamatan Ledokombo.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengaku Saniya meninggal akibat tertimpa atap rumahnya saat terjadi angin kencang.

Saat itu sekitar pukul 3 sore terjadi bencana alam angin kencang di sekitar wilayah Kecamatan Ledokombo.

Istri dari Satrawi 75 tahun tersebut meninggal akibat mengalami luka patah pada rahang mulut bawah, dan luka robek di leher sepanjang 8 sentimeter (cm). Korban langsung dievakuasi setelah hembusan angin kencang itu berakhir.

"Saat itu sekitar pukul 3 sore terjadi bencana alam angin kencang di sekitar wilayah Kecamatan Ledokombo," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Desember 2019.

Menurut Heru, saat kejadian korban kebetulan sedang berada di dapur. Atap dapur roboh setelah satu jam angin kencang berhembus.

"Sehingga langsung meninggal ditempat. Karena luka serius itu korban pun langsung dievakuasi dengan dibantu para tetangga dan dimakamkan malam itu juga," tuturnya.

Heru mengatakan, kerusakan paling parah berada di bagian dapur. Evakuasi dilakukan dengan dibantu warga, relawan bencana, unsur perangkat desa, dan aparat TNI-Polri.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, karena selama beberapa hari ke depan kejadian hujan deras yang disertai angin kencang masih akan terjadi. Karena perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan," ucapnya. []

Berita terkait
Wali Kota Malang Dukung Wacana Pemangkasan Eselon
Wali Kota Malang menilai wacana yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan bagian dari cara agar ASN bisa bekerja secara profesional.
KPK Sebut Kebocoran Pajak di Kota Malang Besar
Korsupgah KPK menyebut kebocoran pendapatan terbesar Pemkot Malang terjadi di jenis pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Polrestabes Surabaya Tembak Mati Pelaku Begal Sadis
MH dan NR saat beraksi tak segan-segan mengancam korbanya dengan senjata tajam. Setidaknya pelaku sudah beraksi sebanyak 12 kali di kota Surabaya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.