Anda Kadang Merasa Cemas Tanpa Sebab? Ini Solusinya

Anda kadang merasa cemas tanpa sebab? Anda tak sendiri, 40 persen orang di seluruh dunia mengalami. Ini solusinya.
Ilustrasi. (Foto: Auntie Dogma's Garden Spot - WordPress.com)

Jakarta, (Tagar 29/10/2018) - Hingga 40 persen orang menderita kecemasan di seluruh dunia pada suatu titik dalam kehidupan mereka.

Ini terjadi setelah penelitian yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa tidur kurang dari delapan jam setiap malam dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental.

Insomnia itu menyebabkan sulit mengatasi pikiran negatif ketimbang mereka yang mendapat cukup tidur, menurut penelitian oleh Binghamton University, New York.

Menghirup aroma lavender merupakan satu cara untuk mengatasi kecemasan, cemas dengan sebab ataupun cemas tanpa sebab.

Lavender biasa digunakan dalam sabun mandi hingga pelembut pakaian karena aromanya dapat membantu Anda rileks. Kebenaran hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh para ilmuwan Jepang.

Mereka menemukan bahwa tikus yang terpapar aroma lavender terbukti menjadi tidak begitu cemas.

Bahkan, tumbuhan semak ungu itu berpotensi sebagai alternatif yang lebih aman dibanding obat penenang benzos, menurut penelitian, sebagaimana laporan Daily Mail.

Benzodiazepin dihubungkan dengan sejumlah efek samping, termasuk masalah ingatan, pertumbuhan payudara pria, dan bahkan cacat lahir.

Lavender dapat juga digunakan untuk menenangkan pasien sebelum operasi atau mereka yang susah minum obat, seperti anak kecil atau lansia.

Para ilmuwan Kagoshima University menganalisis apakah baru dari senyawa linalool uap lavender membantu releksasi tikus.

Dalam pengobatan tradisional, telah lama dipercaya bahwa senyawa aroma berasal dari ekstrak tumbuhan yang dapat meredakan kecemasan. Seperti dalam penelitian sebelumnya, kami menemukan bahwa aroma linalool memiliki efek anxiolytic (anti-kecemasan) pada tikus normal, ungkap salah satu penulis Dr Hideki Kashiwadani.

Menurut Dr Kashiwadani, kerja dari linalool ini akan memberikan efek relaksasi dengan mengaktifkan neuron penciuman di hidung.

Temuan ini mendekatkan diri pada fungsi linalool untuk mengurangi kecemasan. Misalnya, saat pembedahan, sebelum perawatan dengan anxiolytic yang dapat meringankan stres sebelum operasi dan memperlancar anastesi, sebutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa uap linalool berguna bagi pasien yang sulit diberikan anxiolytics oral atau supositoria, seperti bayi atau lansia. []

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.