Jakarta - Daniel Maldini, bintang muda AC Milan dan juga anak sang legenda Paolo Maldini, sudah kembali berlatih. Dia tak lagi merasakan tanda-tanda virus corona yang menginfeksinya.
Keluarga Maldini, Paolo dan Daniel, menjadi yang pertama di klub Milan yang terinfeksi virus corona. Diawali Maldini senior yang dinyatakan positif terkena Covid-19 setelah bertemu dengan seseorang yang ternyata sudah terinfeksi lebih dulu.
Mantan bek Milan yang kini menjadi direktur teknik klub tersebut mengetahui terpapar virus tersebut setelah menjalani tes medis. Selanjutnya, Daniel juga tertular sehingga mereka harus menjalani karantina.
Tidak ada lagi tanda-tanda virus itu. Kini, saya sudah kembali menjalani latihan mandiri
Daniel sendiri menyatakan dalam kondisi bagus setelah menjalani karantina. Dirinya pun sudah kembali menjalani rutinitas latihan mandiri di rumah.
"Kondisi saya baik-baik saja. Tidak ada lagi tanda-tanda virus itu. Kini, saya sudah kembali menjalani latihan mandiri," ujar Daniel seperti dikutip Football Italia.
Daniel menjadi generasi ke-3 Maldini yang bermain di Milan setelah kakeknya, Cesare Maldini dan ayahnya. Berbeda dengan Paolo Maldini yang menjadi bek dan kemudian mengukuhkan sebagai pemain legendaris Rossoneri, Daniel justru menjadi striker.
Pemain berusia 18 ini sesungguhnya masih bermain di tim yunior Milan. Namun Daniel sudah masuk ke tim senior dan melakukan debut melawan Verona yang berakhir imbang 1-1.
Belajar dari Ibrahimovic
Di usianya yang masih belia, Daniel menuturkan bila dia banyak belajar dari 2 mentor, striker veteran Milan, Zlatan Ibrahimovic dan ayahnya. Menurut dia, Ibrahimovic selalu memberi masukan baik di dalam maupun luar lapangan.
"Ibrahimovic memberi saya banyak nasihat, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujarnya.
Sedangkan hal yang diwariskan kakek Cesare dan ayah Paolo adalah pentingnya tanggung jawab. Namun saya sudah biasa menghadapi tekanan tersebut sejak usia muda," tutur Daniel.
Menurut dia penting untuk tetap tenang dan fokus pada pertandingan. Terutama karena dirinya bermain di level tertinggi.
"Dalam kepala ini, saya harus tetap tenang dan fokus pada pertandingan. Namun pertandingan di San Siro memang meninggalkan emosi yang unik. Ini merupakan pengalaman di olahraga yang terbaik bagi saya," ujarnya.
Daniel merupakan adik Christian yang sebelumnya juga membangun karier sepak bola di Milan Primavera. Namun dia gagal naik ke tim utama. []
