Kulon Progo - Empat Pengurus Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk memberhentikan Ketua DPD I DIY Haryadi Suyuti. Empat PD AMPG di DIY tersebut yakni Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Mereka juga meminta DPP segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar DIY.
Ketua AMPG Partai Golkar Kabupaten Sleman Ihwan Setiawan mengatakan dinamika perkembangan Partai Golkar DIY yang terjadi saat ini, membuat efek tidak baik terhadap keberlangsungan organisasi partai berlambang pohon beringin. Ketua DPD I dinilai tidak melaksanakan amanat Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar DIY tahun 2017.
"Penurunan kursi di DPRD DIY bertolak belakang dengan pernyataan dan janji Ketua DPD Partai DIY di depan Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini karena tidak ada program dan strategi politik yang jelas dari dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019," ujarnya dalam Konferensi Pers pernyataan sikap AMPG di Aula DPD Partai Golkar Kulon Progo, Selasa, 19 November 2019.
AMPG melihat tidak ada langkah kongkret Ketua DPD I Partai Golkar DIY melakukan konsolidasi di daerah, termasuk dalam Pilkada serentak 2020 di Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Hal ini membuat kader Partai Golkar merasa dirugikan dengan sikap politik Ketua DPD I DIY yang cenderung mengarah pada pembiaran konsolidasi di internal Partai. "Saat ini kami memandang Partai Golkar DIY berada dalam titik nadir di kancah perpolitikan DIY," tuturnya.
Atas kondisi ini APMG empat Kabupaten di DIY mendukung dan mengawal pernyataan sikap bersama Ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Ketua DPD di empat kabupaten ini sudah menyampaikan surat permohonan ke DPP Partai Golkar demi kebaikan dan kejayaan partai ke depan.
"AMPG memohon DPP Partai Golkar secepatnya memberhentikan Haryadi Suyuti dan menunjuk Plt untuk menghindari perpecahan dan ketidakstabilitasan politik di tubuh partai. Kami tegas meminta pihak di luar partai tidak mencampuri urusan internal partai dengan dalih dan alasan apa pun," kata Ketua Persaudaraan Pemuda Golkar (PPG) ini.
Saat ini kami memandang Partai Golkar DIY berada dalam titik nadir di kancah perpolitikan DIY.
Ketua AMPG Kabupaten Kulon Progo Hasan Syaifullah mengatakan dinamika yang terjadi di daerah pasti akan direspon oleh DPP. Sebelumnya sudah ada pernyataan sikap dari Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten yang berdasarkan pada rekomendasi dari semua Pengurus Kecamatan (PK) yang ada masing-masing kabupaten.
"Gerakan ini masif dari semua kader, tujuannya untuk menjaga kebesaran Partai Golkar," ucapnya.
Sedangkan Ketua AMPG Kabupaten Bantul Suryono mengatakan terhadap dinamika DPD Golkar DIY saat ini, pihaknya optimis apa yang diperjuangkan AMPG yaitu melengserkan Ketua DPD Golkar DIY akan terwujud. "Kami optimis hal itu akan terwujud segera," ujarnya.
Ketua AMPG Kabupaten Gunungkidul Singgih Murdianto mengatakan AMPG merupakan anggota pleno DPD II kabupaten sehingga merupakan terusan dari DPD II Partai Golkar Gunungkidul. "Kami beberapa hari lalu mendapatkan surat dari PK, dan ditindaklanjuti di pleno kabupaten. Di pleno diputuskan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh PK se-kabupaten," ungkapnya.
Dia mengatakan desakan AMPG agar Ketua DPD I Partai Golkar DIY mundur adalah murni demi kebesaran Partai Golkar. Apalagi dalam Pilkada 2020 mendatang, perlu ada dukungan dan sikap politik dari DPD I DIY, agar mempersiapkan dengan baik." Kader yang akan berjuang di kabupaten," katanya. []
Baca Juga:
- Golkar Yogyakarta Diserang Kader Sendiri
- Dukungan Melengserkan Ketua Golkar Yogyakarta Menguat
- Golkar Yogyakarta Tak Akui PPG sebagai Organ Resmi
