Amien Rais Dulu Perangi Nepotisme, Amien Rais Kini Nepotisme, Kata Politikus PDIP

Politikus PDIP kritik Amien Rais mangkir dari panggilan polisi, juga kritik Amien Rais nepotisme, empat anaknya nyaleg lewat PAN.
Amien Rais dan putrinya, Hanum Rais, sama-sama dipanggil Polda Metro Jaya terkait hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. (Foto: Instagram/Hanum Rais)

Jakarta, (Tagar 9/10/2018) - Politikus PDI Perjuangan Eko Suwanto mengkritik Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi terkait dengan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Dahulu cita-cita Pak Amien saat menyuarakan reformasi adalah demi penegakan hukum. Namun sekarang ketika dipanggil kepolisian sebagai saksi kasus kebohongan saja mangkir," ujar Eko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (8/10) dilansir Antara.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY itu mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum sehingga setiap orang harus menghormati proses hukum.

Baca juga: Mau Diperiksa Polda Terkait Ratna, Amien Rais Akan Bongkar Korupsi Lama

Dengan sikapnya yang mangkir dari panggilan polisi, lanjut Eko, Amien Rais sebagai sosok yang dituakan dan dikenal sebagai tokoh reformasi kini jauh dari harapan publik.

Apalagi, kata Eko, Amien Rais yang dahulu getol mengampanyekan perang melawan nepotisme, kini anak-anaknya justru menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari partai yang didirikannya, PAN.

Mereka adalah Ahmad Hanafi Rais yang kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil DIY.

Selanjutnya, Hanum Rais untuk DPRD Provinsi DIY di Dapil Sleman, dan Ahmad Baihaqy Rais yang juga menjadi calon anggota DPRD Provinsi DIY di Dapil Kulonprogo.

Putra Amien Rais lainnya yang juga menjadi caleg adalah Mumtaz Rais. Menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu menjadi caleg untuk Dapil 6 Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.

"Dahulu yang ditentang oleh Amien Rais kolusi dan nepotisme, kini publik bisa menilai sendiri," kata Eko. []

Berita terkait
0
AS Mulai Terapkan Larangan Impor Barang dari Xinjiang
AS terapkan larangan impor barang produksi dari wilayah Xinjiang, China, kini mulai diberlakukan dengan alasan ada genosida di sana