Amien Rais Doa Ganti Presiden di Rumah Dinas Ketua MPR

Amien Rais doa ganti presiden di rumah dinas Ketua MPR, Sabtu 9 Juni. Sehari sebelumnya, Jumat 8 Juni Jokowi buka puasa di rumah itu.
Amien Rais Doa Ganti Presiden di Rumah Dinas Ketua MPR | Sutrisno Bachir, Zulkifli Hasan, Amien Rais, Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN pada zamannya masing-masing, disela buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu 9/6/2018. (Foto: Facebook/Zulkifli Hasan)

Jakarta, (Tagar 10/6/2018) – Ada pemandangan unik di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam dua hari di bulan Ramadan, yaitu Jumat (8/6) Ketua MPR buka puasa bersama Presiden Joko Widodo, dan Sabtu (9/6) Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN buka puasa bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Amien Rais yang juga Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 begitu diberi kesempatan bicara usai berbuka puasa pada Sabtu (9/6) langsung meluncur dengan pidato politik tentang ide 2019 ganti presiden. 

Ia secara frontal dengan segala klaim mengatakan hal-hal yang sudah sering ia ucapkan diberbagai kesempatan, bahwa pemerintah telah mengkriminalisasi ulama, bahwa pemerintah telah menjual kekayaan bangsa ke negara asing. Intinya, dengan bahasanya, segala karut-marut bangsa ini karena kepalanya atau pemimpinnya. Ujungnya ia mengatakan perlunya ganti presiden.

Ia menyebut perumpamaan 'ikan membusuk dimulai dari kepalanya, bukan ekor maupun sirip dan perut'.

Amien Rais - ZulkifliDin Syamsuddin, Rhoma Irama, Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Amien Rais dalam buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu 9/6/2018. (Foto: Facebook/Zulkifli Hasan)

"Kalau negeri ini yang demikian besar mulai oleng, utang sudah gede, infrastruktur ke semua asing, kemudian juga Meikarta juga mangkrak, reklamasi Jakarta juga lebih mangkrak lagi, siapa yang salah ya? Kepalanya. Makanya perlu ganti presiden," katanya.

Amien kemudian mengajak seluruh yang hadir untuk berdoa agar terkabul keinginan ganti presiden. Ia sempat menyebut Allah akan malu kalau tidak mengabulkan doa belasan juta hambanya.

"Jadi Anda itu sekarang perlu berdoa, tiap sore  tiga menit saja 'Ya Allah semoga Engkau memberikan bangsa yang tercinta ini seorang presiden baru yang cinta kepada agamamu, yang tidak akan mengkriminalisasi ulama, tidak akan menjual kekayaan bangsa ke asing dan aseng. Kalau belasan juta tiap hari itu berdoa, Allah malu tidak mengabulkan," katanya.

Gairah Jadi Presiden

Amien sendiri mengaku masih memiliki gairah untuk jadi presiden. Ia menyebut terpilihanya Mahathir Muhammad yang sudah berusia 92 tahun sebagai Perdana Menteri Malaysia membuatnya kembali muda. Amien saat ini berusia 74 tahun.

Ia menyebut dirinya sedikit agak layak jadi calon presiden.

"Mbah Amien Rais ini kan, walaupun tua, ya tidak apa-apa. Begitu Mahathir. Jadi, saya jadi remaja lagi sekarang kan ya, jadi saya terimakasih Pak Mahathir," kata Amien.

Amien Rais - ZulkifliRhoma Irama, Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Amien Rais saat buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu 9/6/2018. (Foto: Facebook/Zulkifli Hasan)

"Jadi saya pun sedikit agak layak ya. Sudah agak kuno ya, tapi ya dengan Mahathir itu jadi ada semacam perubahan visi orang Asia Tenggara ini," lanjutnya.

Ia mengatkan, "PAN lewat Rakernas yang dipimpin Pak Zul nanti tidak akan berlebihan. Kita akan mencapreskan tokoh kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir dan terakhir Mbah Amien Rais."

Amien menyebut Zulkifli layak 'nyapres' karena memiliki pengalaman kepemimpinan di eksekutif dan legislatif. Di antaranya menjabat Ketua Umum PAN dan Ketua MPR, serta berpengalaman sebagai Menteri Kehutanan.

Rhoma IramaRhoma Irama Ketua Umum Partai Idaman yang telah meleburkan diri dalam PAN, memimpin salat jamaah di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu 9/6/2018. (Foto: Facebook/Zulkifli Hasan)

Begitu juga dengan Hatta Rajasa mantan Ketua Umum PAN dianggap berpengalaman di eksekutif dan legislatif.

Sementara, Soetrisno Bachir yang juga bekas Ketua Umum PAN dianggap layak karena latar belakangnya sebagai pebisnis dan juga politikus.

"Kami mengusung cuma empat saja. Kader terbaik yaitu ketua umum masing-masing pada zamannya," ujarnya.

Ia mengatakan Presiden Jokowi memang telah didukung oleh PDIP dan sejumlah partai lainnya. Begitu juga dengan Prabowo Subianto yang telah didukung oleh Partai Gerindra.

Din SyamsuddinDin Syamsuddin berpidato dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu 9/6/2018. (Foto: Facebook/Zulkifli Hasan)

"Pak Jokowi memang sudah di-endorse sama PDIP dan beberapa partai lain. Sementara yang mau melawan Pak Jokowi kan belum jelas. Pak Prabowo sudah di-endorse oleh partainya, tapi koalisinya masih belum solid," ujarnya.

Meski demikian, Amien mengaku tetap bersama barisan Partai Gerindra, PKS, dan PBB. Bahkan, ia menyebut akan lebih baik kalau Partai Demokrat juga bergabung dengan pihaknya.

"Nah biarkanlah nanti rakyat akan membuat penilaian. Jadi kita tetap dengan Gerindra, PKS, PBB, bahkan, kalau misalnya ini Partai Demokrat memperkuat kita, itu akan lebih bagus lagi," katanya.

Amien mengatakan kepastian untuk capres dari PAN akan diungkapkan seusai Lebaran. Saat ini, ia menyebut bahwa PAN masih dinamis terkait nama capres.

Jumat 8 Juni

Sehari Sebelumnya, Jumat (8/6) di tempat yang sama di rumah dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Presiden RI Joko Widodo hadir untuk acara buka puasa bersama pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. 

Jokowi - ZulkifliPresiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua MA Hatta Ali (kanan) disela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat 8/6/2018. Buka puasa bersama tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga negara, anggota MPR dan tokoh politik. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jokowi datang kurang lebih pukul 17.25 Wib, mengenakan peci berwarna hitam dengan baju batik coklat serta celana hitam.

Turun dari mobil kepresidenan RI-1, ia bergegas memasuki tempat acara sembari mengulas senyum tipis pada tim media yang telah menunggu.

Jokowi - ZulkifliPresiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kanan) meninggalkan ruangan usai buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat 8/6/2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Ia duduk satu meja dengan Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Jokowi - ZulkifliPresiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah), Ketua DPD Oesman Sapta (kiri), Ketua MA Hatta Ali (kanan) dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir disela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat 8/6/2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Hadir dalam acara tersebut, sejumlah menteri kabinet kerja seperti Menpan RB Asman Abnur dan Menteri Sosial Idrus Marham. Tampak juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang (Oso), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir serta tamu-tamu lainnya.

Jokowi - ZulkifliPresiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah), Ketua DPD Oesman Sapta (kiri), Ketua MA Hatta Ali (kanan) dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir disela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat 8/6/2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Usai buka bersama itu Jokowi tidak membuat pernyataan apa pun pada pers.

Koalisi Rasa Oposisi

Selama ini Partai Amanat Nasional (PAN) adalah koalisi pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla, tapi pernyataan-pernyataan Amien Rais yang adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN sangat sering menyerang pemerintah terutama Presiden Jokowi.

PAN memiliki satu kursi menteri di kabinet kerja Presiden Jokowi, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.

Pada saat bersamaan PAN membangun kekuatan bersama Gerindra dan PKS yang jelas-jelas mengambil posisi sebagai partai oposisi.

Mengenai posisi abu-abu PAN, Firman Manan pengamat politik dari Universitas Padjadjaran dan Asep Warlan pengamat politik dari Universitas Parahyangan pernah menyampaikan pandangannya pada 2 Maret 2018.

"Kecondongan PAN sudah kepada kekuatan oposisi, walaupun Presiden Jokowi kelihatannya masih mempertahankan PAN (di kabinet)," kata Firman Manan.

Sementara itu Asep Warlan mengatakan PAN mendapat keuntungan dengan caranya itu.

"Mereka jadi orang dalam, mendapat banyak informasi yang mereka ingin peroleh dari sidang kabinet dan berbagai macam lainnya," kata Asep.

Keuntungan lain, sebut Asep, walaupun memiliki menteri di kabinet pemerintahan, PAN masih bisa menarik massa dari kubu oposisi.

"Komitmen mereka pada oposisi, pada orang-orang yang anti-Jokowi, juga memiliki tempat," katanya.

Din Syamsuddin usai berbuka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6) mengatakan bahwa wajar Amien Rais menginginkan Presiden RI Joko Widodo cukup satu periode.

"Tentu itu hak dan pikiran Pak Amien Rais yang di era reformasi ini seorang punya hak berbicara," katanya.

Ia juga mengatakan adalah hak Jokowi untuk menjabat presiden selama dua periode.

"Pak Amien punya hak bicara itu, Pak Jokowi punya hak untuk maju dua kali," katanya. 

Enam Foto

Zulkifli Hasan mengunggah enam foto buka puasa dengan Amien Rais di akun Facebook pribadinya dengan catatan:

"Alhamdulillah, malam ini semua jadi saksi bersatunya Pak Amien Rais, Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa untuk memenangkan Partai Amanat Nasional di Pemilu 2019.

Perjuangan ini makin lengkap dengan kehadiran Bang Rhoma Irama dan Partai Idaman di Keluarga Besar PAN.

Kalau Shaf sudah rapat dan jabat tangan makin erat tandanya kemenangan makin dekat. Insya Allah PAN Optimis!

(Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN)."

Seperti diketahui Rhoma Irama Ketua Umum Partai Idaman yang tidak lolos KPU, tidak bisa ikut Pemilu 2019, belum lama ini menyatakan untuk merger atau meleburkan diri dalam keluarga besar PAN.

Dari enam foto itu tampak satu momen Din Syamsuddin mantan Ketua Umum Muhammadiayah saat berpidato. Din diangkat Presiden Jokowi sebagai utusan khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama.

Entah kenapa Zulkifli tidak mengunggah foto Amien Rais saat berpidato di acara buka puasa itu. Pidato politik yang mengundang pro kontra di kalangan netizen. 

Seorang netizen bernama Aji Najiullah menyoroti doa Amien Rais di acara buka puasa itu. Ia menulis di akun Facebooknya:

"Luar biasa ini orang. Tuhan akan malu kalau tidak menurut hawa nafsu dia."

Ia juga menyertakan screenshot postingan kicauannya di Twitter yang ia tujukan pada Amien Rais:

"Pak @AmienRais_Tuhan itu Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi umat-Nya. Dia akan mengamanahkan jabatan dan kekuasaan itu kepada yang berhak. Nggak akan malu Dia kalaupun tidak mengabulkan doa Anda. Justru Anda yang harus malu jika tidak dikabulkan-Nya. Mungkin niat Anda yang salah." (af)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu