Jakarta, (Tagar 23/11/2018) - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan Amien Rais tidak perlu ikut campur dalam urusan yang ada di dalam instansi Muhammadiyah. Apalagi mengenai hak demokrasi dalam Pilpres 2019.
"Pak Amien Rais lebih baik serius mengurus partainya sendiri. Saya berharap urusan Muhammadiyah serahkan kepada Pak Haedar Nashir dan juga kepada pimpinan Muhammdiyah yang lain," kata Raja Juli Antoni di Polda Metro Jaya, Kamis (22/11).
Raja Juli Antoni yang juga aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengatakan, Muhammadiyah memang tidak boleh tersekat oleh kepentingan Pilpres 2019. Hal itu karena Muhammadiyah bukan partai politik.
"Muhammadiyah ini gerakan dakwah kultural yang memang menjaga jarak yang sama dengan paslon manapun dan dengan partai politik manapun. Jadi kalau ada seorang senior (Amien Rais) yang akan menjewer Pak Haedar Nashir, saya kira mungkin beliau lupa dengan Muhammadiyah. Jadi tidak bisa Muhammadiyah secara formal institusional memberikan dukungan kepada kandidat manapun," ujarnya.
Sebelumnya Amien Rais mendesak Muhammadiyah bersikap di Pilpres 2019. Secara khusus, Amien bahkan 'mengancam' akan 'menjewer' Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bila kader dipersilakan menentukan pilihannya sendiri.
Pernyataan ini disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut saat Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa (21/11).
"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di Pilpres. Kalau sampai seperti itu akan saya jewer," kata Amien. []
