Washington DC, AS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan sanksi terhadap 21 entitas dan 13 individu yang terlibat dalam sektor teknologi Rusia yang dikatakannya telah menghindari sanksi yang sudah ada untuk mencegah Rusia mengakses teknologi Barat untuk tujuan militer.
Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis, 31 Maret 2022, bahwa sanksi baru itu merupakan “bagian dari tindakan keras terhadap jaringan penghindaran sanksi dan perusahaan teknologi Kremlin, yang berperan penting bagi mesin perang Federasi Rusia.”
“Rusia tidak hanya terus melanggar kedaulatan Ukraina dengan agresi yang tidak beralasan, tetapi juga telah meningkatkan serangannya terhadap warga sipil dan pusat-pusat permukiman penduduk,” kata Menteri Keuangan AS, Janet L. Yellen, dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan terus menarget mesin perang Putin dengan sanksi dari setiap sudut, sampai pilihan perang yang tidak masuk akal ini berakhir,” ujarnya.
Pada 24 Maret 2022, AS juga sudah menjatuhkan sanksi kepada puluhan perusahaan Rusia yang termasuk dalam basis industri pertahanan karena mendukung invasi ke Ukraina (lt/ka)/voaindonesia.com. []
Australia Jatuhkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia
Singapura Jatuhkan Sanksi kepada Rusia
Uni Eropa Lagi-lagi Jatuhkan Sanksi untuk Rusia