Amerika Serikat Batal Pulangkan Kapal Induk USS Nimitz

AS membatalkan keputusan untuk mengirim pulang sebuah kapal induk, USS Nimitz, yang beroperasi di Timur Tengah
USS Nimitz (Foto: en.wikipedia.org)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) membatalkan keputusan untuk mengirim pulang sebuah kapal induk, USS Nimitz, yang beroperasi di Timur Tengah, seraya menyebut alasan ketegangan dengan Iran.

Penjabat Menteri Pertahanan AS, Christopher Miller, mengemukakan dalam suatu pernyataan Minggu, 3 Januari 2021, malam, langkah itu diambil sebagai tanggapan atas “ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan para pemimpin Iran terhadap Presiden Trump dan para pejabat pemerintah AS lainnya.”

“USS Nimitz akan tetap ditempatkan di daerah operasi Komando Sentral AS. Tidak seorang pun dapat meragukan tekad Amerika Serikat,” kata Miller.

menhan asMenteri Pertahanan AS, Christopher Miller, berbicara selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Lithuania, Raimundas Karobli, di Pentagon di dekat Arlington, Virginia, AS, 13 November 2020. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Tom Brenner)

Pimpinan Pentagon itu pekan lalu menyatakan Nimitz akan ditarik pulang dan mengakhiri pengerahannya selama 10 bulan.

Peringatan satu tahun pembunuhan panglima senior Iran, Jenderal Qassem Soleimani, oleh AS pada hari Minggu, 3 Januari 2021, telah menimbulkan kekhawatiran pembalasan oleh Iran dan mendorong militer AS untuk menerbangkan pesawat-pesawat B-52 di kawasan itu dan mengirim sebuah kapal selam nuklir ke Teluk Persia (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Diingatkan Tak Tuduh Iran di Belakang Serangan Roket
Setelah serangan roket yang menyerang Kedubes AS di Baghdad, Iran ingatkan AS agar tidak ‘menyulut api’ dengan menuduh Iran terlibat
Sanksi Amerika Serikat Hambat Akses Iran Dapat Vaksin Corona
Presiden Iran, Hassan Rouhani, katakan sanksi AS persulit Iran beli obat-obatan dan pasokan kesehatan dari luar negeri termasuk vaksin virus corona
Amerika Serikat Kirim B-52H Cegah Serangan Iran
AS dikabarkan kirim dua pesawat pengebom B-52H dari Amerika ke Timur Tengah sebagai bagian dari upaya cegah serangan Iran
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.