Amerika Kirim Lagi Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 ke Pakistan

Ketika Pakistan tangani lonjakan kasus Covid-19 karena varian Delta, AS, 2 September 2021, akan mulai mengirim 4 juta dosis vaksin virus corona
Ilustrasi: Pemerintah AS akan mengirimkan lagi 4 juta lebih dosis vaksin Covid-19 ke Pakistan (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Ketika Pakistan menangani lonjakan kasus Covid-19 karena varian Delta, Amerika Serikat (AS), Kamis, 2 September 2021, akan mulai mengirim 4 juta dosis vaksin virus corona Pfizer ke negara itu, seperti dikatakan oleh juru bicara Gedung Putih kepada VOA.

Sebanyak 4.149.990 dosis, yang dikirim melalui COVAX, program berbagi vaksin global yang dipimpin bersama oleh Gavi (Aliansi Vaksin), WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan CEPI (Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi), menambah 9,2 juta lebih dosis vaksin Moderna dan Pfizer yang sudah disumbangkan ke Pakistan sejak Juni.

“Seperti yang dikatakan Presiden Biden: Amerika berkomitmen untuk menyetarakan urgensi upaya vaksinasi internasional sebagaimana yang dilaksanakan di dalam negeri,” kata juru bicara itu dalam email. “Kita mengupayakan untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif sebanyak dan secepat mungkin bagi orang di seluruh dunia.”

Pemerintah Pakistan mengatakan telah memberikan 56,7 juta dosis kepada rakyatnya, tetapi pejabat kesehatan mengatakan jutaan orang di negara itu tidak mau menerima suntikan, meskipun ada lonjakan infeksi baru dan persediaan vaksin yang memadai. Pakistan telah memberlakukan penutupan wilayah beberapa kali sejak awal pandemi virus corona.

vaksin sputnik vIlustasi: Pakistan juga menggunakan vaksin Covid-19 "Sputnik" produksi Rusia (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Kampanye vaksinasi nasional negara itu sebagian besar mengandalkan vaksin China, tetapi sumbangan AS membantu para pejabat mengatasi kekurangan kritis suntikan anti-coronavirus yang dikembangkan Barat.

Satu juta dosis vaksin Sputnik V, Rabu, 1 September 2021, juga tiba di Pakistan menurut cuitan Sputnik V. Terlepas dari kekhawatiran mengenai vaksin Rusia, Dr Faisal Sultan, asisten khusus perdana menteri Pakistan, mengatakan kepada VOA bahwa Pakistan puas dengan hasil vaksin Rusia.

Vaksin tersebut diimpor dan dijual oleh pihak swasta setelah mendapat persetujuan pemerintah. Data pemerintah Pakistan menunjukkan negara itu memiliki 1.163.688 kasus, 93.901 di antaranya aktif. Negara ini memiliki hampir 26.000 kematian terkait Covid-19 dan sedang menghadapi infeksi varian delta yang merajalela.

Organisasi kemanusiaan telah mendorong negara-negara kaya untuk menyumbangkan lebih banyak dosis.

“Cara tercepat untuk mengakhiri pandemi ini adalah dengan memberikan lebih banyak vaksin kepada lebih banyak orang, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Sean Simmons, dari ONE Campaign, kepada VOA.

“Kita tahu AS dan negara-negara kaya lainnya memiliki kapasitas untuk berbagi lebih banyak dosis, dan donasi seperti ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan cakupan vaksin di mana-mana,” kata Simmons. “Seperti yang ditunjukkan oleh varian delta dan varian baru lainnya, kita semua berjuang bersama, dan dunia tidak bisa mengabaikan siapa pun.” (my/jm)/voaindonesia.com. []

Negara-negara G7 Sumbang 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19

Amerika Sumbang 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pakistan

Indonesia Termasuk Negara Penerima Vaksin Bantuan AS

80 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sumbangan AS Secara Global

Berita terkait
Amerika Sumbang 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pakistan
AS mengirim sejumlah 2,5 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) produksi Moderna ke Pakistan hari Jumat, 2 Juli 2021
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina