Amerika Kembali Kirim Bantuan 235 Juta Dolar AS ke Palestina

AS akan kembali bantu Palestina dengan alokasikan dana 235 juta dolar AS dalam bentuk bantuan kemanusiaan, ekonomi, dan pembangunan
Seorang pekerja Palestina mempersiapkan bantuan pangan di sebuah pusat distribusi yang dikelola oleh Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina di kamp Beach, Kota Gaza, 7 April 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) akan kembali membantu Palestina. AS mengumumkan, 7 April 2021, mengalokasikan dana 235 juta dolar AS dalam bentuk bantuan kemanusiaan, ekonomi, dan pembangunan untuk Palestina. Langkah ini membalik keputusan pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump yang menghapus pendanaan itu.

Sebagian besar dana, 150 juta dolar AS, akan disalurkan melalui Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina (UNRWA); 10 juta dolar AS akan disalurkan melalui Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (US Agency for International Development/USAID) untuk program pembangunan perdamaian, sedangkan 75 juta dolar AS akan mendanai bantuan ekonomi dan pembangunan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Program bantuan keamanan juga akan dihidupkan kembali.

menlu blinkenMenlu AS, Antony Blinken, Selasa, 6 April 2021, mengumumkan penunjukan Gayle Smith sebagai koordinator untuk tanggapan global Covid-19 pemerintah AS (Foto: voaindonesa.com/AP)

“Bantuan luar negeri Amerika bagi rakyat Palestina mempunyai peran penting dalam menunjang kepentingan dan nilai-nilai Amerika,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pernyataan yang mengumumkan bantuan ini.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan: “Bantuan ini penting bagi mereka yang sangat membutuhkan, membina pembangunan ekonomi, dan mendukung saling pemahaman antara Israel dan Palestina, koordinasi keamanan, dan stabilitas. Ini juga sejalan dengan nilai-nilai dan kepentingan dari sekutu dan mitra kami.”

jubir deplu asJuru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price di Washington, DC, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP).

Pada 2018, ketika hubungan antara pemerintahan Trump dan penguasa Palestina memburuk sehubungan keputusan Amerika mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan memindahkan Kedutaan AS ke sana, pemerintahan Trump memotong lebih dari 200 juta dolar AS bantuan bilateral. Tahun itu, AS juga mulai mengurangi dukungannya untuk UNRWA, dan akhirnya menarik lebih dari 300 juta dolar AS bantuan itu.

UNRWA membantu sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah dengan menyediakan layanan penting, termasuk pendidikan dan layanan kesehatan (jm/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pemerintahan Biden Atur Ulang Hubungan Amerika dan Palestina
Pemerintahan Biden sedang menyusun rencana yang bertujuan untuk mengatur ulang hubungan antara Amerika Serikat dengan Palestina
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.