Amerika Evakuasi Lagi 19.000 Orang Lebih dari Afghanistan

Dengan kurang dari seminggu tersisa sebelum menarik pasukan terakhir keluar dari Afghanistan, AS dalam 24 jam terakhir evakuasi 19.000 orang lagi
Seorang Marinir AS bermain dengan anak-anak yang menunggu untuk dievakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - Korps Marinir AS via AFP)

Jakarta – Dengan kurang dari seminggu tersisa sebelum menarik pasukan terakhir keluar dari Afghanistan, Amerika Serikat (AS) dalam 24 jam terakhir mengevakuasi 19.000 orang lagi. Mereka terdiri atas warga Amerika dan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan Tanah Air mereka, seperti dikatakan oleh staf Departemen Pertahanan AS, 25 Agustus 2021.

Meski demikian, para pejabat mengatakan 10.000 orang lainnya masih berdesakan di bandara internasional di Kabul dengan harapan dapat melarikan diri dari negara yang dikuasai oleh Taliban itu.

Sebanyak 90 penerbangan militer Amerika dan internasional meninggalkan Kabul, Rabu, 25 Agustus 2021, satu penerbangan setiap 39 menit selama beberapa periode. Secara keseluruhan, sekitar 88.000 orang telah dievakuasi sejak operasi dimulai beberapa minggu lalu.

warga afghnistan naik pesawat militer amerika di kabulWarga Afghanistan menaiki C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS selama evakuasi Afghanistan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. (Foto: voaindonesia - via AP)

Adegan di Bandara Internasional Hamid Karzai tetap tegang dan kacau, tetapi juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan “tidak akan menjadi tanggung jawab Amerika” untuk mengontrol keamanan bandara di sana setelah 31 Agustus 2021, tanggal yang ditetapkan Presiden AS, Joe Biden, untuk mengakhiri operasi militer AS di Afghanistan.

Para pejabat mengatakan mereka tahu ada “banyak orang putus asa yang ingin meninggalkan Afghanistan.”

Pentagon mengatakan semua warga Afghanistan yang mendukung operasi AS selama dua dekade terakhir dan mendapatkan visa untuk memasuki AS dan telah mencapai bandara, akan dievakuasi.

Anggota tim robotika perempuan AfghanistanAnggota tim robotika perempuan Afghanistan tiba dari Provinsi Herat untuk menerima visa dari kedutaan AS, di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis, 13 Juli 2017 (Foto: voaindonesia.com - AP/Rahmat Gul)

Militer AS mengatakan akan melanjutkan upaya evakuasi dari bandara hingga batas waktu, Selasa, 31 Agustus 2021, jika diperlukan, tetapi menjelang akhir akan lebih memprioritaskan pemindahan pasukan dan peralatan militer AS. Kirby mengatakan saat ini ada 5.400 tentara AS di bandara Kabul.

Para pejabat Pentagon mendesak anggota Kongres AS tidak melakukan perjalanan ke Kabul untuk menyaksikan evakuasi setelah anggota DPR Seth Moulton dari Partai Demokrat, dan Peter Meijer dari Partai Republik – keduanya pernah berdinas militer di Timur Tengah – melakukan perjalanan mendadak ke ibu kota Afghanistan itu minggu ini untuk mengkaji situasi.

Sementara itu, Korea Selatan mengumumkan pihaknya berencana untuk mengevakuasi sekitar 380 orang yang mendukung kegiatan resmi negara itu di Afghanistan (lt/em)/voaindonesia.com. []

Militer Amerika Laksanakan Evakuasi Dari Afghanistan

Bush Desak AS Percepat Proses Evakuasi dari Afghanistan

Warga Afghanistan di Jerman Ungkap Kengerian di Negaranya

Perempuan dan Anak-anak Afganistan Hadapi Masa Depan Tak Menentu

Berita terkait
Upaya Evakuasi Wartawan di Afghanistan Diintensifkan
Evakuasi wartawan Afghanistan ditingkatkan ada laporan pasukan Taliban telah geledah rumah beberapa pekerja media
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.