Amerika Beri Harapan Pencari Suaka di Perbatasan Meksiko

Sejumlah pencari suaka di perbatasan Amerika dan Meksiko diberitahu oleh para pejabat bahwa Amerika akan membuka kembali kasus mereka
Seorang pencari suaka yang hendak memasuki Amerika Serikat, menjemur baju di kamp Matamoros, Meksiko, 19 November 2019 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Di sebuah kamp di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko, sejumlah pencari suaka diberitahu oleh para pejabat bahwa pemerintah AS akan membuka kembali kasus mereka. Mereka juga akan diperbolehkan memasuki AS untuk menunggu proses suaka.

Pembukaan kembali kasus-kasus yang sebelumnya ditolak itu terjadi ketika pihak berwenang Meksiko berusaha menutup kamp yang mengenaskan di sepanjang sungai Rio Grande. Kamp itu telah ditempati ribuan pencari suaka selama lebih dari dua tahun.

perbatasan as meksikoPerbatasan antara AS dan Meksiko (Foto: en.wikipedia.org)

Kantor Berita Associated Press melaporkan, Jumat, 5 Maret 2021, malam, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Meksiko mencuit bahwa para pencari suaka terakhir dengan kasus-kasus aktif dari kamp itu telah diproses dan bahwa kamp itu ditutup. Yang lainnya, sekitar 50 orang, dengan kasus-kasus suaka yang katanya akan dibuka kembali, dianjurkan untuk pindah ke sebuah tempat pengungsian. Namun, sebagian masih tetap tinggal di kamp itu, Sabtu, 6 Maret 2021.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS belum merespons permintaan Associated Press untuk berkomentar pada Jumat, 5 Maret 2021, dan Sabtu, 6 Maret 2021.

anak imigranRatusan anak migran diyakini hidup tanpa orang tuanya di Amerika Serikat (Foto: bbc.com/indonesia - REUTERS).

Bulan lalu, pemerintahan Joe Biden mulai memproses para pencari suaka yang dipaksa menunggu proses yang lama di Meksiko selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Kamp Matamoros merupakan salah satu kebijakan paling nyata yang diberlakukan pemerintahan Trump untuk merespons banyak tingginya para pencari suaka dan mempersulit upaya memperoleh status perlindungan di AS (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
100.000 Imigran Ditahan Agen Amerika di Perbatasan Meksiko
Amerika tahan hampir 100.000 migran di perbatasan Amerika dan Meksiko pada Februari 2021 setelah Presiden Biden cabut kebijakan imigrasi Trump
RUU Imigrasi Tumpuan Harapan 11 Juta Imigran Jadi WN Amerika
RUU imigrasi yang baru yang diperkenalkanke Presiden Joe Biden akan memungkinkan 11 juta imigran gelap jadi WN Amerika
Harapan Imigran yang Berlindung di Gereja Kepada Biden
Imigran yang berlindung di gereja di Amerika berharap nasib mereka akan lebih baik di masa pemerintahan Presiden Biden
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya