Ambulans Tak Cukup, DKI Angkut Jenazah Covid-19 Pakai Truk

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri, mengatakan satu truk mampu mengangkut 8 jenazah.
Mobil Angkutan Jenazah. (Foto: Tagar/Kumparan)

Jakarta - Lonjakan kasus positif Covid-19 kian tak terbendung. Berdasarkan data terbaru, kenaikan kasus di Provinsi DKI Jakarta tembus tiga ribu per hari.

Meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 membuat Pemprov DKI melakukan berbagai upaya, salah satunya mulai mengangkut jenazah COVID-19 menggunakan truk. Sebab ambulans tak lagi sanggup mengangkut jenazah yang jumlahnya terus bertambah.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri, mengatakan satu truk mampu mengangkut 8 jenazah.

"Hari ini akan diangkat karena ambulans tidak mungkin lagi, dengan truk. Dengan kapasitas satu truk 8 peti dan hanya satu tempat yang tersedia di Rorotan saja. Makanya ini akan bertambah lagi untuk biaya peti dan lain-lain," ujar Edi, sebagaimana diberitakan Kumparan, Rabu, 23 Juni 2021.

"Sampai jam 6 sore sudah 146 yang meninggal. Gelombang satu tertinggi 75 orang, gelombang satu tahun lalu. Tahun ini baru jam 6 sudah 146 orang dan Dinas Pemakaman tidak sanggup nguburin, sudah capek semuanya," kata dia.

Edi menuturkan, anggaran belanja tidak terduga (BTT) DKI Jakarta tahun 2021 kini tersisa Rp 186 miliar. Anggaran itu digunakan salah satunya untuk membeli peti bagi pasien Covid-19 yang meninggal.


Hari ini akan diangkat karena ambulans tidak mungkin lagi, dengan truk.


"Uang ini tinggal Rp 186 miliar. Ini dari Rp 2,133 triliun dikurangi Rp 1,946 triliun, tinggal Rp 186 miliar. Sudah terpakai buat apa saja? Dari Rp 186 miliar, sudah digunakan nih untuk peti jenazah," jelasnya.

Sebelumnya beredar foto truk Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut jenazah. Namun saat itu Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan foto itu merupakan kegiatan simulasi.

"Masih simulasi. Belum pasti," ujar Suzi dikutip laman Kumparan, Senin, 21 Juni 2021. []

Baca Juga: Gubernur DKI: Jakarta dalam Kondisi Puncak Baru Covid-19

Berita terkait
Pemakanan Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Lhokseumawe
Sempat terjadi perdebatan dengan pihak keluarga, setelah diberikan pengertian akhirnya pemakam jenazah pasien Covid-19 sesuai protokol kesehatan
Pemakaman 2 Jenazah Covid-19 di Kota Langsa di Malam Hari
Pemakaman dua jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Langsa, Aceh, 17 Mei 2021, malam hari
Ratusan Jenazah Covid-19 di India Dikuburkan di Tepi Sungai
Polisi meminta penduduk desa di India utara agar tidak menguburkan keluarga mereka di pemakaman pasir yang dangkal di tepi Sungai Gangga
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.