Ambulans RSVI Siantar Terbalik, Korban Masih Dirawat

Mereka dibawa ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan pertama dan dilanjutkan ke RS Colombia, Medan.
Rudi Siringo-Siringo mendapatkan perawatan medis di RSVI Pematangsiantar, Minggu 11 Agustus 2019. (Foto: Tagar /Jonatan Nainggolan)

Pematangsiantar - Satu unit mobil ambulans Toyota Hillux BK 1101 WU milik Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar terbalik di jalur tol Lubuk Pakam-Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 10 Agustus 2019.

Ada lima penumpang di dalam ambulans pasca insiden kecelakaan. Mereka dibawa ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan pertama dan dilanjutkan ke RS Colombia, Medan.

"Ada lima penumpang di dalamnya. Satu perawat, satu sopir, satu penumpang yang sakit fraktur (patah tulang) dirujuk ke RS Colombia, Kota Medan. Dua lagi pihak keluarga yang sakit ikut mendampingi di dalam mobil," kata Humas RSVI, Trisno Munthe, Minggu 11 Agustus 2019.

Ke lima korban, kata Trisno, yakni sopir atas nama Maruli Pandiangan, 45 tahun, warga Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun; perawat atas nama Rudi Siringo-Siringo, 33 tahun, warga Jalan Gaharu, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara; pasien atas nama Tionggung boru Sirait, 80 tahun, warga Jalan RS Brahmana, Kelurahan Sigulang-Gulang, Kecamatan Siantar Utara.

Kemudian didampingi dua pihak keluarga pasien, Lestina Manurung, 49 tahun, warga Jalan Beringin, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara dan Erita boru Manurung, 54 tahun, warga Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kota Medan.

Saya belum paham penyebab kecelakaan, apakah kecelakaan tunggal atau bagaimana

"Pasca mengalami kecelakaan, kondisi mereka semakin membaik. Rudi sudah pulang ke Siantar, masih dalam perawatan kita di RSVI. Kabar perkembangan terakhir, untuk pasien Tionggung dan Erita masih dalam perawatan medis di RS Colombia," katanya.

"Untuk sopir dan keluarga pasien yang satu lagi sudah membaik. Merekalah yang menjaga di RS," sambungnya.

Trisno menyebut, pihak RS sudah mendatangi kediaman lima penumpang yang mengalami kecelakaan lalu lintas. "Untuk mobil itu layak operasi. Masih baru, tahun 2017. Kondisi mobil pecah ban saat hujan deras ketika hendak ke Medan," katanya.

Menurutnya, ambulans saat melaju tak melanggar rambu-rambu lalu lintas. "Dipengaruhi faktor induksi antara suhu panas roda ban dan aspal beton yang tiba-tiba terkena air curah hujan dan memungkinkan terjadinya penyebab pecah ban, sebagaimana biasa dialami kendaraan roda empat lainnya," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang korban Rudi Siringo-Siringo masih menjalani perawatan medis di kamar 361, Ruang Anggrek, RSVI Pematangsiantar. Dia tampak terbaring lemas. Terlihat di pelipis matanya mengalami luka. Kelurga pun turut mendampingi korban.

Sebelumnya diberitakan, mobil ambulans itu ke luar dari jalur dan masuk ke areal persawahan milik warga. Ambulans membawa orang sakit dengan tujuan rumah sakit di Kota Medan. Tiba di lokasi, mobil terjun bebas.

"Mobil ambulans itu dari Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, tujuan Kota Medan. Saya belum paham penyebab kecelakaan, apakah kecelakaan tunggal atau bagaimana," ucap Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Budiono. []

Berita terkait
Ambulans RS Vita Insani Siantar Terbalik di Jalur Tol
Ambulans membawa orang sakit dengan tujuan rumah sakit di Kota Medan. Tiba di lokasi, mobil terjun bebas.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).