Medan - Pertanian perkotaan harus lebih dimasifkan lagi di Kota Medan. Lantaran, banyak teknologi sebenarnya bisa digunakan untuk mengatasi masalah pertanian dan lahannya. Pernyataan ini diungkap calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sarahsehan alumni IPB di The Finn Coffee, Sabtu, 17 Oktober 2020.
"Banyak kabupaten penunjang yang sebenarnya bisa dikolaborasikan untuk meningkatkan pangan Kota Medan ini," ucap Bobby Nasution.
Kota Medan tidak memiliki lahan yang luas, hanya sekitar 3 persen bisa menutupi kebutuhan pangan Medan sendiri.
Kolaborasi, lanjutnya, perlu dilakukan karena Medan butuh supporting pertanian dari daerah penunjang. Dan Medan bisa dijadikan tempat hilirisasi pangan. “Satu contoh daerah mengembangkan hilirisasi pertanian di Kulonprogo, Yogyakarta. Di sana, kepala daerah bisa memastikan Bulog bisa mengambil beras dari petaninya," tutur dia.
Baca juga:
- DMI Medan Dukung Bobby - Aulia Tak Ada Gusur Rumah Ibadah
- Bobby Nasution Hadiri Pembangunan Pondok Tahfiz Quran
- Janji Bobby Nasution Kelak Berkantor Dua Bulan di Belawan
Dalam kesempatan ini, Dosen Pertanian UMA, M Fadli Abdina menguatkan penuturan Bobby Nasution. Karena itu, menurut dia, untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Medan, harus dipilih pemimpin yang mampu berkolaborasi saling dukung sehingga kegiatan sektor perekonomian bisa di realisasikan di Medan.
"Kota Medan tidak memiliki lahan yang luas, hanya sekitar 3 persen bisa menutupi kebutuhan pangan Medan sendiri. Makanya akses tata niaga pangan perlu dibuat oleh pemimpin kita. Dan Bobby diharapkan bisa menerjemahkan kondisi ini," kata dia.
Pernyataan serupa juga diungkap Relawan Budaya Hijau, M Jandi Pinem. Menurutnya, di Kota Medan ini, kelemahan pertanian pada pendampingan, terutama oleh pemerintah.
"Padahal banyak yang bisa dibuat di bidang pertanian, di rumah juga bisa dengan pertanian hidroponik, dan beternak lele," kata dia.
Pemanfaatan lahan pekarangan keluarga untuk teras lahan keluarga, bahkan bantaran sungai, bisa dimanfaatkan.
"Dan untuk lahan tidak produktif, bisa dibuat aturan, yang tidak digunakan didenda atau membuat sanksi lainnya. Untuk itu, kita harus kolaborasi bersama-sama untuk edukasi masyarakat, banyak ahli-ahli pertanian di Kota Medan ini yang bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi dan edukasi," katanya.
Di kesempatan ini, Bobby Nasution juga diupah-upah sebagai bentuk dukungan dan doa alumni IPB di Medan untuk Bobby Nasution dalam Pilkada Medan 9 Desember 2020 nanti. Kegiatan dipandu tokoh adat, Muhammad Nasution. []