Gowa - Merayakan hari jadi ke-699 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan (Sul-Sel), berziarah ke tiga makam pahlawan. Masing-masing makam Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf dan makam Karaeng Pattingalloang.
Bupati, wakil bupati dan seluruh pejabat forum kominikasi pimpinan daerah (forkopimda) Gowa mengikuti prosesi tabur bunga makam pahlawan itu.
Ini bentuk penghargaan dan penghormatan kami pada para pejuang Gowa khususnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichtan Ichsan, mengatakan dua putra pendahulu Kabupaten Gowa telah diakui sebagai pahlawan nasional. Mereka adalah Syekh Yusuf dan Sultan Hasanuddin. Sementara Karaeng Pattingalloang juga telah mendapatkan tanda kehormatan dari negara sebagai tokoh kebudayaan.
Berziarah ke sejumlah makam pahlawan ini merupakan wujud penghargaan Pemkab Gowa atas perjuangan pendahulu. Pejuang yang rela bertumpah darah demi memerdekakan Gowa dan Indonesia tentunya.
"Ziarah makam rutinitas Pemkab Gowa setiap memperingati hari jadi," katanya, Sabtu 16 November 2019.
Menurutnya, makam Karaeng Pattingalloang baru pertama kali dikunjungi. Hal ini setelah Karaeng mendapat tanda bintang budaya parama dharma dari Presiden Joko Widodo pada Agustus 2019.
"Ini bentuk penghargaan dan penghormatan kami pada para pejuang Gowa khususnya," tuturnya.
Adnan juga berharap masyarakat dan generasi muda untuk tetap ingat dengan perjuangan pendahulu Gowa. Budaya mengunjungi makam setiap hari jadi inilah salah satu cara mengingatkan kembali masyarakat dengan pahlawannya.
"Nilai dan spirit perjuangan pahlawan harus diteladani dalam menjalani kehidupan," katanya. []