Alasan Sultan Hamengku Buwono X Tolak Tol Yogyakarta

Proyek strategis di DIY banyak di Kulonprogo. Salah satunya jalan tol yang ditolak dengan tegas Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X. (Foto : Tagar/Ridwan Anshori)

Kulonprogo - Proyek strategis di Daerah Khusus Yogyakarta (DIY) banyak berada di Kabupaten Kulonprogo. Salah satunya adalah proyek pembangunan jalan tol sebagai penghubung Bandara YIA yang ditolak dengan tegas oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Selain itu, di Kulonprogo juga ada proyek Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), airport city Wates, aerotropolis, pelabuhan Tanjung Adikarto dan lain-lain. Bandara YIA yang menggusur lima desa di Kecamatan Temon, Kulonprogo telah beroperasi sejak 6 Mei 2019.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, Bandara YIA dibangun untuk memberikan manfaat kepada warga setempat. Namun pembangunan jalan tol justru tidak memberi manfaat pada masyarakat lokal.

"Kalau medun airport ditampani tol, Yogya oleh opo (kalau turun dari bandara lalu naik jalan tol, Yogya dapat apa)? Kan nggak dapat apa-apa. (Mampir) makan saja enggak," kata Sultan HB X saat menghadiri syawalan di lingkungan Pemkab Kulonprogo di Taman Budaya Kulonprogo, Rabu 19 Juni 2019

Menurut Sultan HB X, Bandara YIA diharapkan menjadi daya tarik meningkatkan perekonomian warga setempat. Sedangkan jika dibangun jalan tol, pengguna jasa penerbangan dikhawatirkan hanya akan lewat saja di Kulonprogo.

Kalau medun airport ditampani tol, Yogya oleh opo (kalau turun dari bandara lalu naik jalan tol, Yogya dapat apa)? Kan ngga dapat apa-apa. (Mampir) makan saja enggak.

"Kalau (jalan tol) bermanfaat, ya mari kita bicara. Tapi kalau hanya untuk digaris (hanya dilewati), masyarakat Kulonprogo tidak dapat apa-apa, ya untuk apa," jelas pria yang menjabat Gubernur DIY selama 31 tahun ini.

Aksesibilitas menuju Bandara YIA memang sangat diperlukan. Selama ini, bandara baru itu sudah bisa dijangkau dengan moda transportasi lain, seperti kereta api dan shuttle bus. Bahkan PT KAI sedang membangun rel kereta dari stasiun terdekat ke bandara.

Selain itu, Pemda DIY juga terus menggelontorkan anggaran untuk aksesibilitas dan konektivitas Bandara YIA. Ada pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau Bedah Menoreh. Jalur itu akan menghubungkan Bandara YIA ke kawasan Candi Borobudur.

Mengangkat Ekonomi Kulonprogo

Di tempat yang sama, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan dampak positif Bandara YIA telah dirasakan masyarakat setempat.

"Saat ini baru beberapa penerbangan yang beroperasi di YIA, namun geliat ekonomi warga sudah terasa," kata Hasto.

Bandara di Kulonprogo itu banyak merekrut tenaga kerja dari warga setempat. Selain itu, di dalam bandara itu juga ada tenant milik UMKM binaan pemerintah daerah. Produk lokal warga setempat bisa langsung terpampang disana. []

Baca juga:

Raja Keraton Yogyakarta Ikut Pungut Sampah di Malioboro

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.