Bantul - Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul hingga saat ini masih ditutup untuk aktivitas umum. Stadion yang berada di Dusun Ponggok II, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, hingga hari Senin, 28 Desember 2020 gerbangnya masih dikunci.
Sebelumnya dikabarkan bahwa SSA akan kembali dibuka untuk umum setelah proses penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember 2020. Namun hingga saat ini SSA belum dibuka sehingga masyarakat masih belum bisa leluasa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di SSA.
Baca Juga:
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Helmi Jamharis mengatakan bahwa penutupan SSA tidak ada kaitannya dengan penyelanggaraan Pilkada serentak 2020 maupun Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) 2020. Akan tetapi penutupan ini berdasarkan perkembangan Covid-19. “Penutupan berdasar perkembangan persebaran virus Covid-19,” katanya, Senin, 28 Desember 2020.
Penutupan berdasar perkembangan persebaran virus Covid-19.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul merasa prihatin atas persebaran virus Covid-19 di Bumi Projotamansari. Meningkatnya jumlah kasus corona ini mengakibatkan masih belum bisa dipastikannya kapan SSA dibuka kembali.
Terkait SSA masih ditutup, ada beberapa warga yang terkena dampaknya. Salah satunya yaitu Kustadi, 39 tahun warga Dusun Ponggok II, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.
Baca Juga:
Penjual bakso tusuk ini hanya mengandalkan pembeli yang lewat, sebelumnya Kustadi bisa memperoleh omset antara 500-700 dari saat sunday morning berlangsung di SSA. “Sekarang omset palinh hanya 200 ribu, sebelumnya saya dengar SSA akan kembali dibuka setelah Pilkada tapi hingga sekarang belum dibuka kembali,” jelas Kustadi.
Berbeda dengan Kustadi, ada warga yang lebih merasa nyaman dengan kondisi ditutupnya SSA hingga saat ini. Titis Widyatmoko, 43 tahun warga Nitikan, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulhrjo, Yogyakarta ini merasa lebih nyaman menggunakan SSA saat ini. "Ditutupnya SSA saat ini dapat mengurangi kerumunan yang ada,” ungkapnya. []