Alasan SBY Ogah Tanggapi Polemik RUU HIP

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku enggan menanggapi polemik RUU HIP.
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. (Foto: Instagram/aniyudhoyono)

Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku enggan menanggapi polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Pendiri Partai Demokrat itu mengatakan lebih memilih diam ketimbang situasi politik kian memanas.

"Saya mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU HIP. Saya juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut. Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas," ujar SBY dalam cuitan di akun Twitternya seperti dikutip Tagar, Rabu, 24 Juni 2020.

Menurut SBY, memposisikan ideologi harus tepat dan benar. Dia pun merujuk pada proses nation building dan consensus making yang telah dilakukan sejak tahun 1945. SBY juga mewanti-wanti agar jangan sampai terjadi perpecahan ideologi dan bangsa yang baru.

"Kasihan Pancasila, kasihan rakyat," ucap SBY.

Kemudian SBY menilai, kehati-hatian berpikir dan berbicara sangat diperlukan dalam merancang sesuatu yang berkaitan dengan ideologi maupun Pancasila.

"Apalagi jika menyentuh pula kerangka dan sistem kehidupan bernegara. Kalau keliru, dampaknya sangat besar," kata SBY.

Sebelumnya, Partai Demokrat menarik diri dari pembahasan RUU HIP di Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Demokrat menilai tak ada urgensi membahas RUU HIP yang diusulkan oleh DPR ini.

"Sejak awal kami menarik diri pembahasan RUU HIP di Baleg DPR RI," kata Anggota Fraksi PD DPR RI, Hinca Panjaitan kepada wartawan, Selasa, 16 Juni 2020.

Senada dengan Hinca, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menegaskan partainya menolak melanjutkan pembahasan RUU HIP.

Baca juga: Ketua GNPF Ulama Desak Aparat Usut Inisiator RUU HIP

AHY berpendapat, bila pembahasan RUU dilakukan saat ini, maka hal itu akan mengalihkan perhatian negara dan masyarakat di dalam menangani persoalan pandemi Covid-19.

"Sekali lagi kami tegaskan, RUU HIP ini tidak urgen untuk dibahas ke tahapan berikutnya," ujar AHY melalui akun Twitter-nya pada Selasa, 16 Juni 2020.

Berita terkait
PA 212 Tidak Tahu MUI Bakal Ikut Demo Tolak RUU HIP
PA 212 mengaku tidak mengetahui ihwal rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga ingin menggelar aksi unjuk rasa menolak RUU HIP.
PA 212 dan FPI Siap Geruduk Gedung DPR Tolak RUU HIP
PA 212 dan FPI beserta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) lainnya berencana menggelar demonstrasi penolakan RUU HIP ke gedung DPR.
Bela Ma'ruf Amin Soal RUU HIP, Ngabalin Tegur MUI
Ali Ngabalin memperingatkan MUI untuk berhati-hati mengomentari Wakil Presiden Maruf Amin. Wapres juga ulama, kata dia.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.