Jakarta - Terpilihnya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon dari Pekan Olahraga Nasional(PON) XX sempat menimbulkan polemik. Karena adanya pendapat apabila penunjukan Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua dapat mendorong terjadinya cultural approptiation.
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) merespon persoalan mengenai dipilihnya pasangan Raffi-Nagita. Ketua II PB PON Roi Letlora, mengatakan bahwa pasangan Raffi-Nagita adalah Ikon dari PON XX Papua, sedangkan duta PON Papua adalah mantan pesepak bola Boaz Solossa.
Sebenarnya kami pilih Raffi dan Nagita itu untuk tujuan sosialisasi. Sementara yang menjadi duta PON itu ialah Boaz Solossa.
Pemilihan Duta dan Ikon pun melalui seleksi dengan memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Boaz ditunjuk karena ia merupakan duta daerah serta memiliki prestasi dan kehidupan sosial yang biak. Hal ini yang menjadikan Boaz terpilih sebagai Duta PON XX Papua 2021.
Roy juga memilih Raffi-Nagita sebagai ikon melalui seleksi dimana mencari influencer dengan memiliki jumlah pengikut yang banyak guna menyosialisasikan PON XX Papua.
“Sebenarnya kami pilih Raffi dan Nagita itu untuk tujuan sosialisasi. Sementara yang menjadi duta PON itu ialah Boaz Solossa. Kami menunjuk Boaz karena dia merupakan representasi Papua sebagai tuan rumah,” ungkap Roy
Roy juga menegaskan, jika selama ini ia tetap melibatkan putra-putri daerah baik bidang vlunter hingga keterlibatan UMKM lokal.
Meski pernah menjadi polemik, Raffi Ahmad- Nagita Slavina dianggap punya pengaruh besar untuk menyebarkan informasi seputar PON XX Papua .
Raffi pun menjadi MC dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua, Sabtu , 2 Oktober 2021.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Nagita Slavina Percaya Raffi Ahmad Sepenuhnya
- Harapan Anrez Adelio Saat Satu Panggung dengan Raffi Ahmad
- Positif Covid-19, Raffi Ahmad Malas Dituduh Diendorse Covid
- Jarang Diketahui, Ibunda Raffi Ahmad Memilki Anak Keempat