Alasan Nadiem Makarim Gelar Asesmen Nasional Tahun 2021

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memastikan program Asesmen Nasional (AN) akan tetap dijalankan tahun 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. (Foto: Tagar/Setneg)

Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memastikan program Asesmen Nasional (AN) akan tetap dijalankan pada tahun ini. Alasan mengapa AN, pengganti Ujian Negara, harus tetap berjalan di tengah pandemi.

"Jauh lebih penting kita lakukan ini secepat mungkin untuk mengetahui sejauh mana ketinggalan kita, dan daerah mana yang paling membutuhkan bantuan kita sejak pandemi sudah berlalu," kata Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Senin, 23 Agustus 2021. 

Menurutnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah berlangsung selama 1,5 tahun, akan tetapi sampai saat ini pemerintah tak punya informasi sama sekali untuk bisa mengkuantifikasi dampak learning loss selama PJJ berlangsung.


Mengapa perlu dilakukan meskipun ini masa Pandemi? Jawabannya adalah untuk mendapatkan data yang memungkinkan kita memetakan learning loss.


"Kalau tak segera, kita tak akan bisa mengejar ketertinggalan kita. Justru dengan adanya pandemi ini lebih penting (melaksanakan AN), untuk mengetahui sejauh mana ketertinggalan kita," kata Nadiem.

Keinginan Nadiem didukung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbudristek Anindito Aditomo yang mengatakan AN tetap perlu dilakukan meskipun dalam masa PPKM.

“Mengapa perlu dilakukan meskipun ini masa Pandemi? Jawabannya adalah untuk mendapatkan data yang memungkinkan kita memetakan learning loss,” kata Anindito Aditomo.

Selain itu, kata Nadiem, AN dapat dilaksanakan pada tahun ini bagi sekolah yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Jika ada sekolah yang belum bisa melakukan sekolah tatap muka, dapat dilakukan AN susulan pada tahun depan.

"Kenapa sekarang? Pertanyaan sangat penting ini, kenapa sekarang? Ini kan lagi pandemi. Kalau misalnya itu suatu tes yang menyeramkan dan ada konsekuesinnya, ya saya mengerti kenapa pada saat kita sudah PJJ ada asesmen, tapi ini adalah pemetaan mutu pendidikan, jadi jauh lebih penting kita melakukan Asesmen Nasional secepat mungkin untuk mengetahui sejauh mana ketinggalan kita," ucapnya. []

Berita terkait
Menteri Nadiem Makarim Resmikan Politeknik Tempo Jakarta
Politeknik Tempo Jakarta didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo, yang merupakan hasil kolaborasi Grup Tempo Media bersama sejumlah tokoh.
Nadiem Makarim Ingin Program MBKM di Manfaatkan Mahasiswa
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim berkeinginan program MBKM dapat dimanfaatkan kampus dan mahasiswa sebaik mungkin.
Pengamat: Ambisi Nadiem Makarim soal Startup Kampus Sia-sia
Pengamat Pendidikan dari Vox Populi Institut Indonesia Indra Charismiadji menilai ambisi Nadiem Makarim membangun startup kampus terkesan boros.
0
Anak Idap Lumpuh Otak, Sang Ibu Perjuangkan Ganja Medis Legal di CFD
Seorang Ibu Viral setelah melakukan aksinya dalam berjuang melegalkan Ganja Medis di Indonesia demi anaknya yang mengidap lumpuh otak.